Misteri Hotel Nakagusuku, Bangunan yang Makan Banyak Korban di Jepang

VIVA Trending – Jepang terkenal sebagai negara yang maju. Tidak hanya itu negara kepulauan ini juga terkenal dengan kemajuan teknologinya. Kendati sudah dikenal sebagai negara yang maju, rupanya tak membuat para penduduknya berhenti untuk mempercayai hal-hal yang berbau gaib dan mistis.

Seperti yang diyakini para penduduk Jepang terhadap Hotel Nakagusuku. Mungkin tak banyak yang tahu, jika Hotel Nakagusuku merupakan hotel besar di Pulau Okinawa. Meskipun besar, sayangnya pembangunan hotel ini harus terbengkalai di tengah jalan.

Hotel Nakagusuku yang mulai dibangun pada awal 1970-an ini ternyata merupakan ide dari salah seorang pebisnis asal Okinawa, yakni Hajime Takara. Tepatnya, pada tahun 1975 seorang pengusaha kaya memutuskan untuk membangun resor tersebut.

Konstruksi dihentikan pada pertengahan tahun 1975 karena banyak yang menyatakan bahwa hal itu tidak menguntungkan. Banyak masalah yang menyebabkan proyek terhenti total. Hotel Nakagusuku awalnya dibangun untuk menjadi hotel wisata yang indah dengan banyak fasilitas untuk dinikmati, namun sayangnya pembangunannya tidak pernah selesai. Seluruh situs masih ditinggalkan hingga saat ini. 

Hingga saat ini banyak penduduk setempat percaya, bahwa daerah tersebut terkutuk. Oleh karena itu, terjadi boikot terhadap pembangunan tersebut.  Dikatakan bahwa lahan tersebut merupakan bagian dari makam kuno dan situs suci. 

Sering Terjadi Hal-hal Misterius

Selama masa pembangunan hotel berlangsung, diketahui Nakagusuku berkali-kali terjadi berbagai kejadian misterius yang tidak hanya menimpa si pemiliknya melainkan juga lingkungan sekitarnya. Lebih lanjut, tak jauh dari lokasi hotel terdapat tempat pemakaman para prajurit yang gugur dalam berperang.

Selama berjalannya proyek tersebut, kejadian aneh pun kerap bermunculan,seperti seringnya cuaca buruk, para pekerja yang diganggu oleh makhluk halus hingga banyak dari mereka yang mengalami kecelakaan. Bahkan parahnya lagi, si pemilik bangunan tersebut juga diteror hingga akhirnya mengalami gangguan mental dan kejiwaan. Si pendiri hotel kerap bertingkah seperti orang yang tidak waras.

Bangunan Dihuni Roh-Roh

Sebelum hal-hal misterius itu terjadi, seorang biksu setempat memberi tahu, jika mereka tetap memaksa terus membangun, mereka akan membuat marah roh-roh yang beristirahat di bangunan tersebut. Hal tersebut lantaran, tanah tersebut dihuni oleh roh-roh dari situs pemakaman Buddha kuno.

Mengutip escape.com, bahwa hal itu akan mengganggu tempat suci dan kuburan di kawasan tersebut. Sayangnya peringatan tersebut justru diabaikan oleh si pemilik bangunan. 

Setelah beberapa kali kecelakaan dan kematian pekerja, pembangunan pun akhirnya dihentikan. Sang pemilik yang awalnya tidak mempercayainya, diduga bermalam di lokasi itu tersebut untuk membuktikan bahwa situs tersebut baik-baik saja, namun dia kembali meracau tidak jelas di pagi hari dan kemudian menghilang, tidak pernah kembali lagi untuk menyelesaikan proyeknya. 

Diduga, sang pemilik telah menjadi gila dan telah dimasukkan ke rumah sakit jiwa. Saat ini, orang-orang mengatakan mereka melihat cahaya aneh dan merasakan udara dingin di koridor hotel yang kosong.