5 Ratu Poliandri di Indonesia yang Sempat Bikin Heboh, Terbaru Kasus Pembunuhan di Bone
- Freepik/yanalya
VIVA Trending – Poliandri adalah sebuah praktik perkawinan di mana seorang wanita menikahi beberapa pria pada saat yang sama. Ini merupakan kebalikan dari poligami, di mana seorang pria memiliki beberapa istri. Poliandri cukup langka dalam konteks budaya dan sejarah manusia.
Poliandri dapat terjadi dalam berbagai budaya dan masyarakat di seluruh dunia termasuk dengan Indonesia. Beberapa kasus poliandri di Indonesia sempat membuat geger dan bahkan mengorbankan nyawa sang suami. Nah, berikut ulasan mengenai ratu poliandri di Indonesia.
1. Poliandri di Pamekasan
Kasus poliandri pertama sempat terjadi di kawasan Pamekasan, Madura, Jawa Timur pada 23 Oktober 2010 silam. Praktik poliandri ini dilakukan oleh salah seorang wanita yang diketahui bernama Kamariyah dengan laki-laki yang saat itu berstatus sebagai ustaz.
Kamariyah saat itu memutuskan untuk bercerai dari suami pertama dan masih dalam proses kasasi. Namun, suami sah kaget lantaran mengetahui bahwa selama proses berpisah dengan dirinya, Kamariyah ternyata sudah menikahi laki-laki lain.
2. Seorang ASN di Aceh
Kasus yang tidak kalah bikin heboh adalah praktik poliandri di Aceh Utara yang terjadi pada awal Juni 2023 lalu. Pelaku diketahui seorang ASN yang berinisial A (40). Praktik ini terbongkar usai adanya kasus pembunuhan wanita penjaga perpustakaan di Meurah Utara, Aceh Utara.
Diketahui, A sudah menikah siri dengan pria lain di Kota Medan. Dari pernikahan tersebut, A sudah melahirkan tiga anak. Namun, saat pernikahan dilakukan ia masih menjadi istri sah RS. RS pun membunuh A dan dijerat pasal pembunuhan berencana.
3. Poliandri Berujung Maut di Bone
Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan kasus poliandri di Bone yang berujung tragis. Berawal dari rasa cemburu suami ketiga (SN) terhadap suami kedua (AS) karena mengajak istrinya (SR) untuk pergi ke Bulukumba melalui sambungan telepon.
Emosi SN tak bisa dikendalikan terhadap suami kedua SR sehingga dia pun menghabisi nyawa AS. Ia menghabisi nyawa AS saat tengah tertidur lelap seorang diri sekira pukul 14.10 WITA di kediaman rumah orang tua SR. Kini, SN pun ditetapkan sebagai tersangka.
4. Poliandri di Cianjur
Pada pertengahan bulan Mei 2022 lalu, media sosial sempat dihebohkan dengan kasus seorang wanita yang diusir oleh warga sekitar sampai pakaiannya dibuang dan dibakar. Kejadian ini diketahui terjadi di Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
Kasus poliandri ini diungkap oleh warga setempat yang menyebut bahwa seorang perempuan berinisial NN memiliki dua suami. Saat itu, ia masih tercatat sebagai istri dari pria berinisial TS. Sedangkan suami keduanya diketahui berinisial UA yang berusia 32 tahun.
5. Poliandri Berujung Pembunuhan
Praktik poliandri juga sempat dilakukan oleh seorang perempuan yang bernama Sahrani di Samarinda, Kalimantan Timur. Ia diketahui menikah dengan dua pria sekaligus secara siri. Kedua suaminya diketahui bernama SY dan SR, tapi SR meninggal karena dibunuh oleh SY.
Kala itu, SY pulang ke Samarinda tapi malah memergoki sang istri yang sedang bermesraan dengan SR karena baru saja melangsungkan pernikahan secara siri. SY yang tidak terima dengan kenyataan jadi suami poliandri langsung mengejar SR dan membunuhnya.