Viral di Balikpapan, Sekelompok Remaja Membuang Bocah 10 Tahun ke Danau

Viral di Balikpapan, Sekelompok Remaja Membuang Bocah 10 Tahun ke Danau
Sumber :
  • VIVA | Jhovanda (Kalimantan Timur)

Balikpapan - Viral di Balikpapan, sekelompok anak remaja melempar bocah 10 tahun ke dalam danau di Kawasan Bukit Damai Indah (BDI) Balikapapan, Minggu 30 Juli 2023. Kejadian itu terekam CCTV dan diunggah oleh tetangga korban.

Keluarga korban menuntut permintaan maaf dari para terduga pelaku. Jika tidak, keluarga akan melaporkan masalah tersebut pada yang berwajib. 

“Mohon itikad baiknya kepada sekelompok remaja yang tadi sore ke CBI BDI dan melempar anak usia 10 tahun ke danau, lalu pergi naik motor ketawa-ketawa tanpa rasa bersalah. Kasian orangtua kalian sebelum kalian dijemput paksa Polisi,” tulis akun Vidyaanggita.

Unggahan tersebut juga menandai beberapa akun medsos informasi seperti @portalbalikpapan @linimasabalikpapan_ @lintas_balikpapan @balikpapanku dan @balikpapances_. “Jahat banget yang bisa ngelakuin itu dan hanya karena iseng,” tulisnya lagi.

Kepada salah satu medsos, Anggita menceritakan kronologi kejadian. Bocah 10 tahun itu tidak mengenal pelaku, korban langsung diangkat salah satu pelaku seperti sekarung beras dan langsung dibuang ke dalam danau. 

Beruntung korban bisa berenang, kawan-kawan korban tidak ada yang berani berteriak, lantaran takut diceburkan juga. Dari rekaman CCTV, tampak 5 remaja laki-laki dan 1 perempuan berlarian kabur menggunakan motor setelah melempar korban danau.

Unggahan itu lantas dikomentari ribuan warga Balikpapan. Bahkan ada yang sudah menandai akun Instagram miliki Polresta Balikpapan. “Percobaan pembunuhan walau konteksnya bercanda tetap salah. Tangkap penjarakan,” tulis akun @Udin_sau. 

“Mirisnya ada anak perempuan lagi, itu pasti orangtua mereka merasa gagal didik anak dah kalau anak mereka jadi pembunuh,” imbuh akun @mrs.mellia.

Dikonfirmasi, Kapolresta Balikpapan, AKBP Anton Firmanto mengatakan hingga saat ini belum ada laporan dari pihak keluarga.  "Sampai dengan saat ini sepertinya belum ada laporan ke Polres," pungkasnya.

Laporan: Jhovanda/Kalimantan Timur