Soroti Kasus Pengantin Wanita di Bogor Kabur, Ini Pesan Ustazah Qotrunnada

Wanita pengantin baru hilang sehari setelah menikah, suami lapor polisi
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

Bogor – Fahmi Husaeni harus menelan pil pahit setelah Anggi Anggeraini, istri yang baru dinikahinya memilih pergi meninggalkannya sehari setelah ijab kabul.

Setelah hampir dua pekan menghilang, Anggi diketahui memilih kabur bersama pria yang pernah menjalin kasih dengannya selama 4 tahun sebelum dia menjalin hubungan dengan Fahmi.

Selama empat tahun berpacaran, kekasih Anggi tidak kunjung memberi kepastian, hal itu lah yang diduga membuat Anggi dilema hingga akhirnya memutuskan bersedia dinikahi oleh Fahmi pada 25 Juni lalu.

Foto prewedding dilakukan Anggi dan Fahmi dengan penuh senyum kala itu, namun siapa sangka di hati Anggi masih terdapat pria lain.

Alhasil sehari setelah menikah, Anggi justru kabur dari pelukan suami dan memutuskan menetap sementara dengan laki-laki yang dia cintai.

Sebelum pergi meninggalkan Fahmi, Anggi beralasan saat itu hendak bertemu penjual ayam geprek yang ia pesan secara online. Kini Fahmi telah menceraikan Anggi dan keduanya resmi berpisah.

Turut angkat bicara terkait persoalan asmara kedua pemuda tersebut, Penceramah Ustazah Qotrunnada menegaskan inilah alasan mengapa dalam Islam sangat melarang seseorang untuk menjalin hubungan di luar pernikahan.

Adapun, agar mencegah kasus ini terulang pada pasangan lain, dia mengatakan sebelum menikah seseorang harus memiliki kemantapan hati terkait calon pasangan. Kemantapan ini dapat dibangun dengan menanamkan niat untuk beribadah.

“Kalau dia sudah mengetahui pernikahan ini adalah sebuah ibadah, maka dia tidak akan membuat pernikahan ini main-main,” ujar Ustazah Qotrunnada dalam program Kabar Siang tvOne, seperti dilihat Jumat 14 Juli 2023.

Ustazah Qotrunnada

Photo :
  • tvOne

Terakhir Qotrunnada berpesan saat pasangan yang telah memutuskan untuk menikah, maka Allah akan menjamin rizki dan sebagainya. Asal, kata dia, pasangan tersebut tidak menjalankan pernikahan atas dasar hawa nafsu.

dia menyarankan, sebelum menikahi pasangan dianjurkan untuk melihat lebih dulu latar belakang orang yang hendak dinikahi. “Jangan hanya sekedar suka, kemudian tanpa melihat latar belakang, terburu-buru, tidak baik,” jelasnya.

“Kita kan kalau menikah itu ingin bersama sampai tua, ingin menua bersama, dan untuk mencapai semua itu pasti ada godaan, ada ujian, tapi kalau diniatkan untuk ibadah, maka insyaallah akan langgeng dan dijauhkan dari hal-hal seperti yang dialami Fahmi dan Anggi,” pungkasnya.