Viral Mahasiswi Solo Jadi Korban Catcalling Tukang Bangunan, Gibran Minta Maaf

TKP catcalling di Bangunan Proyek Pasar Mebel Gilingan di Ngoresan, Solo
Sumber :
  • Fajar Sodiq (Solo)

Solo –  Catcalling atau pelecehan seksual yang dilakukan di ruang publik terjadi di Solo. Seorang mahasiswi yang digoda tukang bangunan proyek Pasar Mebel Gilingan di Ngoresan, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo itu viral di media sosial. Gara-gara kejadian tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta maaf.

Peristiwa catcalling yang menggoda lawan jenis itu muncul pertama kali di unggahan media sosial Twitter akun @UNSfess_. Cuitan dalam unggahan itu tertulis “cape banget ya setiap keluar kos harus di-catcalling, diliatin atas ampe bawah, diketawain, digoda goda yang engga-engga, pas masuk kos diliatin dari pas buka gerbang sampe masuk dan naik ke tangga juga diliatin serombongan. Plis info kontak mandornya (cont)”.

Cuitan tersebut diungh pada, Rabu, 5 Juli 2023 sekitar pukul 18.57 WIB. Hingga saat ini ungggahan foto yang menampilkan sejumlah pekerja sedang menggarap proyek itu telah dilihat sebanyak 2,4 juta tayangan. Bahkan, unggahan tersebut juga disematkan kepada akun Twitter @gibran_tweet

“Lokasi dimana?” tulisa Gibran melalui akun milik pribadinya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming

Photo :
  • Fajar Sodiq (Solo)

Berdasarkan pantauan VIVA, lokasi kejadian tersebut berada di Kampung Ngoresan RT 02/RW 22, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo. Belasan pekerja tampak sedang beraktivitas untuk membangun proyek pasar mebel yang berlokasi di bekas lahan TPU Bong Mojo atau makam warga keturunan Tionghoa. Di samping proyek itu terdapat sejumlah indekos mahasiswa maupun mahasiswa.

Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyampaikan permohonan maaf adanya kejadian catcalling yang menimpa mahasiswi yang tinggal di indekos dekat proyek pembangunan pasar mebel. Ia telah menugaskan Kepala Dinas Perdagangan untuk mendatangi proyek tersebut untuk meminta menghentikan catcalling yang dilakukan para pekerja proyek kepada penghuni indekos.

“Uwis-uwis diparani nggih. Mohon maaf sekali ya. Intinya saya tidak ingin membuat warga atau mahasiswi yang ngekos di situ tidak nyaman. Ini sudah ditindaklanjuti,” kata dia saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis, 6 Juli 2023.

Selanjutnya, putra sulung Presiden Jokowi itu berpesan kepada para warga maupun netizen untuk segera melaporkan jika terdapat tindakan catcalling. “Nantai kalau ada yang masih kayak gitu lagi lapor wae yo. Itu nggak baik juga,” tegasnya.