Kaki Wanita Ini Terpaksa Diamputasi Gegara Terjepit di Travelator Bandara

Kaki wanita terjepit di travelator bandara di Thailand
Sumber :
  • Facebook/Don Mueang International Airport-DMK

Thailand – Seorang wanita berusia 57 tahun yang diketahui merupakan seorang turis di Thailand belum lama ini mengalami kejadian buruk saat hendak bepergian. Wanita tersebut terpaksa harus kehilangan sebagian kaki kirinya setelah terjepit travelator di Bandara Internasional Don Mueang, Bangkok, Thailand. 

Kejadian itu dilaporkan oleh pejabat Bandara Internasional Don Mueang terjadi pada Kamis, 29 Juni sekitar pukul 08.40 waktu setempat di Terminal 2 penumpang domestik, dilansir dari USA Today pada Senin, 3 Juli 2023. 

ilustrasi kaki

Photo :
  • pixabay/moritz320

Wanita itu diketahui sedang melakukan perjalanan menuju kota selatan Nakhon Si Thammarat. Namun naas, saat menaiki travelator, kaki kirinya mengalami hal tak terduga karena terjepit hingga akhirnya terluka dengan cukup ‘parah’. 

Karena mengalami luka yang cukup parah, akhirnya korban dievakuasi oleh tim medis dan dibawa ke rumah sakit. Karena mengalami luka parah, tim medis yang menangani kasus kaki terjepit di mesin travelator tersebut akhirnya memutuskan untuk memotong kaki kiri wanita itu mulai dari atas lutut. 

Namun, dokter mengatakan bahwa mereka tidak dapat memasang kembali kaki wanita yang telah diamputasi tersebut. Akan tetapi, wanita itu masih ingin mengusahakan kakinya kembali dengan minta dipindahkan ke rumah sakit lain. 

Kaki wanita terjepit di travelator bandara di Thailand

Photo :
  • Facebook/Don Mueang International Airport-DMK

Pihak bandara mengatakan bahwa mereka akan menanggung biaya medis wanita yang kakinya terjepit dan harus diamputasi tersebut beserta dengan biaya kompensasi lainnya. Mereka juga mengatakan bakal berusaha agar kejadian serupa tak akan pernah terjadi lagi di bandara. 

"Atas nama Bandara Internasional Don Mueang, saya ingin menyampaikan belasungkawa terdalam atas kecelakaan itu," kata direktur bandara. 

"Saya ingin menegaskan bahwa kami akan memastikan bahwa kecelakaan seperti itu tidak akan terjadi lagi,” katanya lagi. 

Thanakuljeerapat sendiri juga mengatakan moving walkway atau travelator itu telah dipasang pada 1996 silam di bandara dan memang sudah ada rencana meminta anggaran untuk menggantinya dengan model baru pada 2025 mendatang.

Sebagai informasi, saat ini travelator tersebut diketahui telah ditutup untuk sementara dan kecelakaan yang terjadi tengah dalam penyelidikan. .