5 Fakta Menarik Dusun Krajan, Kurban 327 Ekor Sapi-Kambing Hasilkan 9 Ribu Besek

Banjarnegara – Dalam momen Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/ 2023 Masehi, sebuah dusun kecil di dataran tinggi Dieng yakni Dusun Krajan, Desa Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah mencuri perhatian publik karena ratusan warganya berkurban.

Tidak tanggung-tanggung, untuk sebuah desa kecil warga di sini total menyembelih 327 ekor hewan kurban yang terdiri dari 73 ekor sapi dan 254 ekor kambing. Hasil daging kurban dari ratusan hewan tersebut jumlahnya sangat fantastis mencapai 25 ton.

1. Total 9.000 paket daging kurban disebar ke berbagai wilayah sekitar desa

Saat dikonfirmasi, Ketua Panitia Kurban, Ahmad Hidayat mengatakan bahwa timnya berhasil membagi 25 ton daging kurban menjadi 9.000 paket untuk dibagikan ke warga yang berada di sekitar desa mereka dengan masing-masing warga mendapat 2 kilogram daging.

2. Daging juga dibagikan keluar kabupaten

Selain desa sekitar, kata Hidayat, daging kurban warga Dusun Krajan juga dibagikan hingga ke kabupaten lain, seperti Cilacap, Wonosobo hingga Magelang.

3. Cara warga Dusun Krajan rutin berkurban tiap tahun

Yang menjadi inspirasi adalah, tidak semua warga Dusun Krajan yang berkurban termasuk orang mampu. Mereka rata-rata bekerja sebagai buruh tani. Hanya saja, mereka rajin menabung dengan cara mengumpulkan uang kurban mulai dari Rp10 ribu perhari selama 10 bulan.

"Semuanya ikut kurban baik warga yang mampu maupun yang secara ekonomi kurang mampu. Ada banyak warga yang setiap harinya bekerja sebagai buruh alhamdulillah ikut kurban," kata Ahmad Fauzi, Kepala Desa Batur.

4. Setiap tahun jumlah hewan kurban bertambah

Fauzi mengungkap bahwa berkurban sudah menjadi tradisi warga selama puluhan tahun. heran jika semua warga berbondong-bondong memberikan hewan kurban untuk disembelih di Hari Raya Idul Adha. Bahkan, setiap tahunnya jumlah hewan kurban selalu bertambah.

“Tahun ini warga yang berkurban bertambah 18 jika dibanding tahun lalu," ungkapnya

5. Sebagian besar shohibul kurban adalah buruh tani

Fauzi juga mengatakan, sebagian besar warga desa yang berkurban berasal dari golongan menengah bawah, yakni para buruh tani. Kendati demikian.

Demikian sederet fakta soal Dusun Krajan. Kekompakan warga dan kesadaran berkurban serta kebiasaan baik menabung di dusun kecil di datarang tinggi Dieng ini memang layak ditiru.