Ritual Hapus Dosa di Ponpes Al Kafiyah Jadi Sorotan, Lokasi Pesantren Mulai Terdeteksi
- Tangkapan layar
Jakarta – Usai Pondok Pesantren Al Zaytun viral di media sosial hingga menuai reaksi dari pemerintah Jawa Barat hingga MUI, kini muncul lagi nama Ponpes Al Kafiyah yang tak kalah menarik perhatian. Hal ini karena berbagai ritual yang disebut menyimpang dari agama Islam.
Karena itu, tidak sedikit publik yang penasaran di mana lokasi Ponpes Al Kafiyah berada. Lembaga pendidikan Islam itu menuai sorotan lantaran salat nyeleneh yang diimami oleh perempuan hingga tak sesuai dengan syariat Islam.
Bahkan, tidak sedikit warganet yang menganggap bahwa Ponpes Al Kafiyah adalah titisan dari Ponpes Al Zaytun. Sebab, mereka disebut mengajarkan agama Islam dengan tata cara yang tidak sesuai dengan tuntunan Islam pada umumnya.
Pemilik akun YouTube AL ASHNAF BANDIT PSS kerap mengunggah video ketika menyambangi ponpes tersebut. Akun tersebut juga memperlihatkan aktivitas dan sudah berinteraksi dengan wanita serta para jemaah di Ponpes Al Kafiyah.
Dari berbagai konten yang telah diunggah, dikatakan bahwa Al Kafiyah berada di Pulau Sumatera. Namun tak dijelaskan lebih detail di mana lokasi pasti Ponpes Al Kafiyah berada. Warganet pun ikut menyorot apakah kegiatan tersebut benar-benar terjadi atau hanya konten.
Seperti dalam akun @maulana11, gerakan salat berjamaah dipimpin langsung oleh imam perempuan. Dalam video berdurasi 39 detik itu padahal ada tiga orang laki-laki yang menjadi makmumnya. Imam wanita itu tampak memakai mukena hijau dan bercadar.
Masih dalam cuplikan video tersebut, terlihat nama Ponpes Al Kafiyah terpampang jelas berada di belakang makmum laki-laki yang melakukan gerakan salat tersebut. Selain itu, ada tulisan menerima pengobatan medis, santri baru, dan mengajarkan semua ilmu.
Salah satu ritual yang paling mengejutkan adalah layanan penghapus dosa di ponpes tersebut. Dari unggahan video lainnya, tampak juga seorang yang diduga pendiri Ponpes Al Kafiyah yang bernama Ustadzah Umariyah.
Dia terlihat memberikan ceramah kepada puluhan jemaah yang diduga warga sekitar pesantren. Dalam ceramahnya, ustadzah itu mengatakan kepada para jemaah bahwa dirinya menjamin masuk surga dan menghapus dosa jika masuk ke Ponpes Al Kafiyah.