Viral Pembeli Diduga Dikasih Nasi Bekas Pelanggan Lain di Sebuah Rumah Makan Sunda di Bandung
- TikTok @aelnay2
Bandung – Beredar video viral yang memperlihatkan seorang pembeli diduga diberi nasi bekas pelanggan lain di sebuah rumah makan Sunda di Bandung. Pembeli yang memesan makanan berupa nasi dan lauk pauk menduga bahwa dirinya telah diberi nasi sisa.
Video tersebut diunggah oleh seorang pemilik akun TikTok bernama @aelnay2 yang mengeluhkan karena diduga diberi nasi sisa. Sang pemilik akun juga mengimbau agar pembeli lebih berhati-hati lagi saat hendak makan di rumah makan Sunda tersebut.
“Hatihati ya kalian yg mau makan di punclut bandung Rumah makan viral RM Ibu ITA. Hatihati masa nasi bekas org sisanya mungkin ditambahin lagi sama mereka dikasih ke orang baru,” tulis keterangan yang disematkan dalam video, dikutip dari @aelnay2 di TikTok pada Selasa, 27 Juni 2023.
Pembeli tersebut memperlihatkan alasannya mengapa bisa menduga bahwa ia bersama beberapa orang lainnya diberi nasi bekas pelanggan lain. Hal itu lantaran adanya gumpalan nasi yang terbungkus tisu di bakulnya, seperti yang diperlihatkan di dalam video.
“Kayaknya ini nasi bekas ini ada tisunya, tisu loh gede nih,” kata pemilik akun memberikan bukti.
Setelah itu, ia diketahui langsung memanggil pelayan di rumah makan Sunda tersebut untuk mengecek dan memastikannya. Ternyata pelayanannya juga tidak mengetahui bahwa itu adalah nasi bekas.
“Kang ini tuh apa tisu ya? Bekas ya (nasinya)?” tanya pembeli.
“Mau diganti? Saya kurang tahu,” jawab pelayan rumah makan tersebut.
Komentar Netizen
“Makanya dikasih tisu sama orang sblm nya biar dibuang tapi yg punya gak liat malah ditambahin dikasih e orang lagi.”
“aslii saya pernah liat juga sambel bekas orang dituang lagi dan dikasih ke pembeli selanjutnya.”
“itu yg sebelumnya kayanya juga sengaja kasih tisu bekas, biar nasi sisa ga dikasih ke yg lain, mgkn yg jual g tau, pikirnya tinggal tambahin nasi lagi.”
“Jadi buat pembeli dimanapun kalo makan tidak habis lebih baik nasi nya di kasih kuah atau apa biar GK di kasih lagi ke pembeli..sisa sambeul campur ai.”