Viral Istri Kades Garassikang Jeneponto Marah-marah ke Warga, Ini Penyebabnya
- Instagram @mksinfo.official
VIVA Trending – Belakangan ini media sosial dihebokan dengan video yang memperlihatkan istri Kepala Desa (Kades) Garassikang marah-marah kepada salah satu warganya yang hendak melangsungkan pesta.
Dari unggahan video Instagram @mksinfo.official, diketahui peristiwa itu terjadi di Desa Garassikang, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, pada Jumat 2 Juni 2023.
“Istri kepala desa garassikang, kecamatan bangkala, kabupaten jeneponto mengamuk dirumah warganya,” kata akun tersebut, dikutip VIVA Senin, 5 Juni 2023.
Dalam unggahan video tersebut terlihat istri Kades Garassikang mendatangi rumah warganya yang hendak melaksanakan pesta.
Saat tiba di lokasi, istri Kades itu langsung marah-marah dan melontarkan kata-kata yang memancing emosi pemilik pesta. Adu mulut pun tak terhindar antara istri kepala desa Garassikang dan warga yang hendak melaksanakan pesta tersebut.
Tak hanya itu, istri Kades Garassikang juga sempat turun dari tangga rumah pemilik pesta dan kembali marah-marah kepada warga.
Usut punya usut, penyebab marahnya istri Kades Garassikang itu diduga pemilik pesta tidak memilih peralatan pesta yang sudah disiapkan olehnya. Dimana, kades Garassikang sudah menyiapkan peralatan pesta untuk warga Desa Garassikang.
“Diduga karena seorang warga mengadakan pesta tapi bukan tenda/lamming ibu desa dia sewa sehingga terjadi kesalapahaman,” lanjut penjelasan akun tersebut.
Video itu pun lantas viral dan jadi sorotan. Netizen menilai jika istri Kades tersebut tidak sopan yang mengolok-olok warga yang hendak melakukan pesta.
“Terlepas dari akar masalahnya apa, kata2 "Nakke Karaenga" sangat tidak elok di ucapkan apalagi seorang istri kepala desa. Seolah2 menganggap rendah masyarakatnya terlebih2 mereka yang bukan berasal dari keluarga bangsawan/Karaeng. Nia inja karaengna karaenga, karaeng lompo,” komentar netizen.
“Inilah pentingnya orang yang berpendidikan dan memiliki attitude memimpin suatu wilayah, karna jika tidak yah beginilah hasilnya.....ngapain juga si ibu desa marah2 klo bukan lammimgnya yang di sewa, itu hak orang donk mau pake jasa lammimg yang mana.....emang desa itu bisa di kendalikan full kayak si anu gitu???,” timpal yang lain.