Kronologi Versi Dinkes Muratara soal Ibu Hamil Meninggal Diduga Ditelantarkan Bidan Puskesmas
- Google Maps
VIVA Trending – Dinas Kesehatan (Dinkes) Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan investigasi usai beredarnya kabar seorang ibu hamil meninggal dunia diduga akibat ditelantarkan bidan di Puskesmas Pauh.
Pelaksana tugas (Plt) Kadinkes Muratara Tasman Majid mengatakan bahwa dari hasil keterangan sementara, tiga orang nakes yang melayani pasien hamil itu sedang dilakukan pemeriksaan oleh tim audit guna melihat dugaan kelalaian hinga sebabkan ibu hamil meninggal dunia.
Menurut Tasman, kejadian yang berlangsung pada Selasa, 9 Mei 2023 lalu itu bermula ketika pasien bernama Tika diantar oleh suaminya, Lika Santosa ke Puskesmas Pauh pada pukul 22.45 WIB.
Ketika pukul 01.00 WIB, kondisi Tika sudah dalam bukaan delapan. Sementara, kepala bayi belum turun dan air ketuban sudah dalam kondisi bocor.
“Setelah itu bidan memasang infus, dan keluarga diminta untuk menunggu sampai bukaan lengkap,” ujar Tasman saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 2 Juni 2023.
Lebih lanjut, memasuki pukul 03.20 WIB kondisi bukaan Tika sudah lengkap. Namun, belum ditemui tanda kemajuan bayi akan keluar.
Barulah pada pukul 05.00 WIB, pihak puskesmas membuatkan rujukan pasien ke Rumah Sakit Ar Bunda di Kota Lubuklinggau. Pasien diantar menggunakan mobil ambulans.
Namun naas, saat tiba di rumah sakit sekitar pukul 09.0 WIB nyawa Tika dan bayinya tidak tertolong. Keduanya meninggal dunia usai sebelumnya kondisi Tika terus mengalami penurunan.
Dengan kronologi itu, Tasman mengaku masih menunggu hasil dari tim audit. Dia belum bisa memastikan sanksi apa yang akan diberikan pada tiga nakes tersebut.
“Saat ini ketiga nakes kami tarik dulu ke Dinkes. Nanti tim audit yang memutuskan apakah SOP (yang mereka terapkan) sudah benar atau tidak,” pungkasnya