Viral Ambulans Puskesmas Lampung Timur Tolak Bawa Korban Kecelakaan

VIVA Trending – Sebuah video yang merekam mobil ambulans milik puskesmas Pemkab Lampung Timur menolak mengangkut korban kecelakaan di tengah jalan viral di media sosial.

Video viral itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @suryoprabowo2011, Jumat (12/5/2023).

Dalam unggahan tersebut terlihat mobil ambulans puskesmas yang berdurasi 13 detik itu, seorang warga terkapar di tengah jalan di Kabupaten Lampung Timur.

Menanggapi viralnya video tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur, dr Satya angkat bicara. Ia membenarkan bahwa mobil mobil tersebut merupakan ambulans Puskesmas Adirejo, Kecamatan Jabung, Lampung Timur.

"Mobil itu dibawa oleh bidan, bendahara Puskesmas adirejo Jabung," kata dr Satya, Kamis(11/5/2024).

dr. Satya menjelaskan saat itu mobil puskesmas datang ke Dinas Kesehatan, Selasa (9/5/2023) membawa berkas-berkas yang akan dikonsultasikan. Kemudian, berkas-berkas itu dibawa kembali ke Jabung berikut dengan vaksin untuk bayi dan balita 2 bulan.

"Di perjalanan pulang, mobil Puskesmas melihat adanya kecelakaan tersebut. Pada saat itu, mobil itu tidak membawa tempat tidur pasien, lalu sedang membawa coolbox (Pendingin vaksin) serta berkas-berkas," jelasnya.

Ia menambahkan, mobil yang sempat dibawa bidan tersebut sempat berkomunikasi dengan dua orang warga setempat. Bidan itu memberitahukan bahwa mobil sedang muat termos vaksin dan cool boxs (pendingin) sama berkas-berkas.

"Mobil ambulans itu sempat berhenti sebentar, dan berbicara dengan dua orang. Setelah menjelaskan kondisi tersebut, kedua warga tersebut mempersilakan driver mobil untuk melanjutkan perjalanan," tandasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lampung Timur, Iptu Bima Alief Caesar Gumilang menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan memintai keterangan saksi-saksi dalam kecelakaan, pada Selasa (9/5/2023) sekitar 13.20 WIB. Korban ditabrak mobil dari arah berlawanan, ketika hendak menyalip mobil di depannya yang melaju ke arah Way Jepara menuju Sribhawono.

"Setelah menabrak korban, pengemudi mobil sempat memperlambat kendaraannya. Namun, diduga ketakutan membuat pengemudi mobil itu kembali melaju dan meninggalkan korban di pinggir jalan," kata Iptu Bima Alief Caesar Gumilang, Jumat (12/5/2023).

Warga yang melihat kejadian tersebut, berusaha memberikan bantuan dengan mencoba menghentikan kendaraan dan mobil ambulans yang melintas. Namun, ambulans yang sedang membawa berkas-berkas, termos vaksin dan cool boxs (pendingin) dan tidak membawa tempat tidur pasien melanjutkan perjalanannya.

Setelah terjadi kecelakaan, Iptu Bima menjelaskan pihaknya mendatangi lokasi dan membawa korban ke Rumah Sakit Ahmad Yani Kota Metro dengan mobil milik warga di sekitar.

"Kondisi korban saat ini sudah mulai membaik. Korban mengalami luka patah tulang tangan sebelah kanan dan kondisinya saat ini sudah sadarkan diri," tandasnya. (Pujiansyah/tvOne/Lampung)