Rumah TikToker Bima Dijagain Sekelompok Pemuda Buat Lindungi Orangtua Usai Dapat Intimidasi
- TikTok @awbimaxreborn
VIVA Trending – Rumah TikToker Bima Yudho Saputra dijaga ketat usai namanya trending dan jadi sorotan lantaran kritik soal infrastruktur di Lampung. Hal ini diketahui dari unggahan akun TikTok @indraftling.
Dalam unggahan tersebut terlihat sekelompok pemuda diduga sedang berjaga-jaga di rumah orang tua Bima. Diketahui bahwa Bima sendiri sedang menempuh pendidikan di luar negeri.
“Kami sebagai pemuda setempat akan terus memantau kondisi rumah saudara Bima,” keterangan dalam video tersebut, dikutip VIVA Senin, 24 April 2023.
Video yang diunggah enam hari yang lalu itu viral dan mendapat respon positif dari warganet. Sebab warganet juga khawatir akan kondisi orang tua Bima.
“Tolong amanin bang kasian ayah dan ibu ka Bima,” komentar warganet.
“Jangan sampe ada yang nyentuh Sri sama Juli ya (orang tua Bima),” pungkas netizen.
“Solid banget banget woi. Keren ih,” tambah netizen.
Dalam unggahan lain sebenarnya masa atau sekelompok pemuda lebih banyak saat bercengkrama di sekitar rumah orang tua Bima untuk memantau atau berjaga-jaga. Namun video tersebut sudah hilang.
Diketahui bahwa sosok Bima akhir-akhir ini tengah menjadi perbincangan publik. Bukan tanpa sebab, Bima jadi sorotan usai dirinya menilai jika Lampung tidak maju-maju karena infrastrukturnya tidak berjalan dengan baik.
Mendengar kritikan tersebut, diduga Gubernur Lampung langsung menyambangi rumah orang tua Bima dan menyebut jika mereka tidak bisa mendidik anaknya. Sampai-sampai Bima dilaporkan ke polisi atas kritikan tersebut oleh Ghinda Ansori.
Sementara itu, anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung Almuzzammil Yusuf menilai kritik yang disampaikan Tiktoker Bima kritis dan terdidik.
Menurutnya, kritik yang disampaikan merupakan ekspresi yang lahir dari rasa cinta dan peduli anak muda kepada daerahnya.
“Bima ini memanfaatkan tren medsos untuk mengkritik Pemerintah daerah kelahirannya dengan gaya bahasa anak muda, sehingga cepat viral. Substansi kritiknya bagus,” kata Muzzamil dalam keterangannya yang diterima Parlementaria.
“Mungkin beberapa pilihan kata saja yang kurang pas. Ya itu bisa kita masalahkan tapi bisa juga kita maklumi. Saya kira Pemda Lamtim (Lampung Timur), Gubernur Lampung dan aparat hukum lebih bijak untuk cooling down. Tidak perlu bawa ke ranah hukum,” imbuhnya.