Viral Imam Sholat Tarawih Dilempari Sendal Diduga Karena Baca Surat Panjang

Imam Sholat Dilempari Sendal
Sumber :
  • Tangkapan Layar: Instagram

VIVA Trending – Seorang imam sholat tarawih di Masjid Negeri Sultan Ahmad 1, Kuantan, Pahang, Malaysia, mendapat lemparan sendal dari makmumnya. Menurut dugaan sementara, hal tersebut terjadi karena imam sholat membacakan ayat yang terlalu panjang hingga membuat makmum kesal. 

Ketika imam membacakan "Huwallhullazi la ilahaillahuwa a'limulghaibi", tiba-tiba datang seorang pria berambut gondrong yang mengenakan gamis berwarna ungu dengan setelan kain maju ke depan untuk menuju imam. 

Dengan niat melampiaskan kekesalannya, pria misterius itu menerobos barisan shaf makmum untuk mendekati imam. Dari video yang beredar di akun Instagram @say.viideo, dia berjalan sembari membawa sepasang sandal dan mendorong makmum yang berada di sampingnya. 

Imam Sholat Dilempari Sendal

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram

Imam yang menyadari kedatangan pria itu langsung menghindari lemparan sendal yang dialamatkan ke wajahnya. Tampak kopiah yang dipakai imam tersebut terlepas ketika berusaha menghindari lemparan sendal dari pria misterius tersebut. 

Pria itu kemudian diamankan oleh makmum lain dan membawanya menuju ke luar masjid supaya sholat tarawih bisa dilanjutkan kembali. Dari informasi yang dihimpun, Imam tersebut membacakan surat Al Hasyr yang panjangnya sebanyak 24 ayat atau kurang lebih dua lembar halaman di Al Quran. 

Imam Sholat Dilempari Sendal

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram

Padahal, sang imam saat itu membacakan ayat terakhir dari surat Al Hasyr tepatnya di ayat 23. Warganet yang melihat unggahan itu langsung meninggalkan beragam komentar. Ada yang mengatakan bahwa laki-laki tersebut adalah ODGJ

“Narasi yg dibangun kok begitu. Itu orang gila bro,” tulis seorang warganet. 

“Ini pelajaran saja buat para imam biar lebih bijak dalam menjalankan tugasnya .... Ga semua orang bisa menerima dg bacaan panjangnya,” ungkap warganet. 

“Itu bkn ayat terlalu panjang, tp ODGJ,” tukas warganet.