Merinding, Kecoa di Negara Ini Jadi Bukti Cinta, Kok Bisa?
- Pixabay/Brett_Hondow
VIVA Trending – Kecoa sering dianggap hewan menjijikkan karena banyak yang hidup di tempat jorok. Tapi di Kebun Binatang Bronx, New York, Amerika Serikat, kecoak justru dianggap sebagai salah satu bukti atau simbol cinta, lho. Kok bisa?
Kebun Binatang Bronx merupakan rumah bagi kecoak mendesis Madagaskar.
Melansir dari News Week, kecoak-kecoak di Kebun Binatang Bronx sengaja diternakkan. Saat hari Valentine tiba, kebun binatang menawarkan pengunjung memberi nama salah satu hantu raksasa sebagai isyarat romantis dan tanda cinta yang cukup aneh
Jika Anda ingin menamai kecoa yang ada di kebun bintang ini sebagai simbol cinta, khusususnya di hari Valentine, maka harus membayar seharga USD10 atau sekira Rp151 ribu per kecoaknya
"Puluhan ribu kecoak tetap tidak bernama dan akan menjadi simbol cinta Anda yang luar biasa," tulis kebun binatang, di bawah spanduk dengan tag line: "Elusif, ulet, dan terkadang menakutkan: Cinta itu seperti kecoak."
Ternyata terdapat filosofi mengapa kecoak bisa dijadiin tempat simbol cinta di negara tersebut. Mereka percaya, bahwa asmara tidak pernah mati. Ia hanya terselubung di dalam kerangka luar dan bersembunyi di lemari Anda dengan namamu di atasnya.
Sementara itu dilansir dari laman Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), kecoa Madagaskar merupakan salah satu kecoak terbesar yang ada di bumi ini. Besarnya bisa mencapai panjang tubuh hingga 8 sentimeter berwarna hitam dan coklat.
Tidak seperti kecoak yang sering ditemui pada umumnya, kecoa ini memiliki keunikan tersendiri sehingga memikat orang untuk menjadikannya hewan kesayangan atau peliharaan. Keunikan lainnya yang dimilikinya adalah dapat mengeluarkan bunyi atau desisan saat tubuhnya ditekan.
Sebagai makhluk pra-sejarah yang tidak banyak bermutasi bentuk, kecoak ini berasal dari Hutan Madagaskar yang terletak di sebelah timur Afrika
Kemudian selama berada di habitat asalnya, kecoak Madagaskar memperoleh makan dari daun-daun yang jatuh ke tanah untuk bertahan hidup. Secara tidak langsung kotoran yang dikeluarkan kecoa ini memberikan dampak pada kesuburan hutan.