Profil CEO TikTok Shou Zi Chew yang Disemprot DPR AS dan Dituding Mata-mata China

VIVA Trending – CEO TikTok Shou Zi Chew tengah jadi sorotan dunia usai hadir dalam sidang dengar pendapat DPR Amerika Serikat (AS) di Capitol Hill, Washington pada Kamis, 23 Maret 2023.

Kemunculan Chew tersebut demi menyelesaikan ancaman pemblokiran TikTok di AS, akibat adanya kecurigaan menyangkut keamanan data pengguna. Selain itu dia juga menjawab tudingan TikTok menjadi agen China yang memata-matai AS.

Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 5 jam itu, Chew menjelaskan bahwa TikTok tidak membagikan data pengguna yang mereka miliki kepada pemerintah China. Dia menjamin tidak menimbulkan risiko bagi 150 juta lebih pengguna di AS.

Usai berlangsungnya rapat tersebut, sosok Chew pun ramai jadi sorotan, bahkan banyak yang dibuat penasaran dengan profil pria yang kini berusia 40 tahun itu.

Lantas seperti apa profil Shou Zi Chew? Simak di halaman berikutnya:

Profil CEO TikTok Shou Zi Chew

Mengutip laporan BBC Minggu, 26 Maret 2023, pria yang akrab disapa Chew ini rupanya bukan orang asli China, melainkan dia lahir dan besar di Singapura.

Dia dilahirkan pada Januari 1983 dari keluarga sederhana, di mana sang ayah bekerja di bidang konstruksi dan ibu bekerja di bidang pembukuan.

Saat berusia remaja Chew pernah mengikuti program wajib militer pemerintah Singapura, bahkan ia pernah dilatih untuk bertahan hidup selama lima hari di hutan Kalimantan, Indonesia.

Singkatnya pada tahun 2006, Chew meraih gelar Sarjana Ekonomi setelah menamatkan studinya di University College London.

Kemudian di tahun 2008 dia melanjutkan kuliahnya ke Harvard Business School dan sukses meraih gelar MBA pada tahun 2010. Sejak menjadi mahasiswa, dia pernah mengikuti program magang di Facebook rintisan pada 2009.

Karier Shou Zi Chew

Setelah lulus, dia bekerja sebagai banker di Goldman Sachs selama dua tahun, kemudian bergabung dengan DST sebagai pemimpin tim investor pada 2013.

Dua tahun berlalu, tepatnya pada 2015, Chew bergabung dengan perusahaan smartphone asal China Xiaomi. Di sana ia menempati posisi sebagai Kepala Keuangan.

Jasanya untuk perusahaan tersebut terbilang cukup baik, hal ini dikarenakan ia membantu perusahaan go public pada tahun 2018. IPO perusahaan itu kini tercatat sebagai yang terbesar di China.

Melihat potensinya yang luar biasa, Chew pun ditawari bergabung ke ByteDance oleh pendirinya langsung, yakni Zhang Yiming. Keduanya sudah saling mengenal sejak berkuliah di London.

Mulanya Chew ditawari sebagai Kepala Keuangan. Kemudian dia mendapat promosi sebagai CEO TikTok pada Mei 2021 setelah Kevin Mayer mengundurkan diri.