Salat Tarawih Kilat di Blitar, 23 Rakaat Hanya 10 Menit

Salat Tarawih Kilat di Blitar, 23 Rakaat Hanya 10 Menit
Sumber :
  • YouTube

VIVA Trending – Jemaah Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Hikam, Desa Mantenan, Udanawu, Blitar, Jawa Timur kerap jadi sorotan setiap memasuki bulan Ramadhan. Pasalnya salat tarawih yang dilakukan di sini terbilang kilat hanya memakan waktu 10 menit untuk 23 rakaat.

Diceritakan tradisi salat tarawih kilat ini telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu di Ponpes yang kini diasuh oleh KH Dliya'uddin Azzamzami ini.

Melalui video yang dibagikan YouTube Beras Merah Channel terlihat kegiatan salat tarawih di Ponpes yang didirikan pada tahun 1900 ini ramai diikuti ribuan jemaah. Bahkan mereka hanya butuh waktu 45 detik saja untuk dua rakaatnya.

Imam yang memimpin salat tarawih ini pun terdengar melafalkan surah Al Fatihah dengan sempurna hingga akhir ayat. Jemaah yang hadir juga cukup antusias dan bersemangat saat melafalkan kata “aamiinn” ketika imam selesai membaca surah Ummul Quran itu.

Namun, selepas membaca surah Al Fatihah itu terlihat gerakan ruku, itidal,sujud, duduk di antara dua sujud dan salam yang dilakukan jemaah salat tarawih Ponpes Mambaul Hikam sangat kilat. Selesai melaksanakan 20 rakaat tarawih, mereka pun melanjutkannya dengan salat witir 3 rakaat.

Salat Tarawih Kilat di Blitar, 23 Rakaat Hanya 10 Menit

Photo :
  • YouTube

Melalui YouTube YouNews KH Dliya'uddin Azzamzami mengatakan bahwa salat tarawih kilat yang dilakukan di Ponpes miliknya itu merupakan tradisi yang sudah ada sejak Ponpes tersebut masih dipimpin oleh pendahulunya KH Abdul Ghofur.

Dia juga yakin kegiatan yang telah berlangsung sejak 1907 ini, dalam pelaksanaannya sudah sesuai dan tidak melanggar syariat Islam. “Ini sudah tradisi sejak mbah saya dulu, kita tidak merubah tradisi dan kita juga tidak melanggar syariat,” ungkap Dliya'uddin dikutip VIVA Jumat, 24 Maret 2023

Salat tarawih kilat ini juga dilakukan karena beberapa faktor, salah satunya di masa lalu masyarakat sekitar banyak yang bekerja sebagai buruh hingga sore hari. Sehingga ketika diajak untuk salat tarawih dengan waktu yang lama mereka tidak mampu.

Oleh karenanya, KH Abdul Ghofur berinisiatif mendirikan salat tarawih kilat agar masyarakat sekitar tidak terbebani dalam melaksanakan salat tarawih.

Salat Tarawih Kilat di Blitar, 23 Rakaat Hanya 10 Menit

Photo :
  • YouTube