Viral! Event Trail di Bandung Ricuh Berujung Pembakaran 3 Unit Motor
VIVA Trending – Cuplikan video kerusuhan dalam penyelenggaraan event motor trail di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat viral di media sosial. Sejumlah peserta ngamuk lantaran panitia penyelenggara dianggap tak profesional.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @infojawabarat tampak sejumlah peserta merusak dan membakar 3 unit sepeda motor yang diduga milik panitia penyelenggara. Mereka juga beramai-ramai meneriakkan kata kecewa.
“Peserta kecewa. Kita viralkan,” teriak perekam video, dikutip VIVA Senin, 6 Maret 2023.
Dalam caption unggahan akun itu mengatakan kericuhan yang terjadi pada Minggu, 5 Maret itu akibat tidak adanya kesiapan pihak penyelenggara dalam melangsungkan perlombaan.
Banyaknya peserta dalam perlombaan itu membuat antrean mengular memenuhi jalur lapangan di kawasan Ranca Upas Ciwidey.
Seorang peserta mengaku pihak penyelenggara tidak terlihat di sepanjang jalur yang dilalui. Bahkan, parahnya lagi saat mereka tiba di garis finish pihak penyelenggara juga tak berada di lokasi.
Suasana semakin panas ketika adanya perselisihan antara warga dan peserta di lintasan mengenai perizinan jalur yang belum jelas.
Saat artikel ini dibuat kronologi lengkap terkait kerusuhan di event motor trail itu masih belum ada penjelasan dari pihak-pihak terkait.
Menurut informasi unggahan at infojawabarat, kasus kerusuhan ini telah dilaporkan dan ditangani oleh Kepolisian setempat.
“Sementara itu Kapolsek Ciwidey membenarkan kejadian tersebut dan menyebut panitia penyelenggara sudah diamankan untuk dimintai keterangan,” tulis akun itu
Sontak video tersebut pun ramai menjadi perbincangan warganet. Tak sedikit warganet yang mengaku ikut sebagai peserta event tersebut dan membenarkan bahwa pihak penyelenggara dianggap tak profesional dalam menjalankan sebuah event besar.
“Suami aku jadi korban, dia ikut acara ini pulang-pulang lemas karena tenangnya habis derek motor sendiri, karena nggak ada panitia yang bantu di sana,” ungkap salah seorang warganet
“Ini acara berbayar, jadi daftarnya itu 200rb, orang yang dari luar pulau pun banyak yang datang, peserta nyampe 2500 orang, bayangin 200rb x 2500 orang,” tulis warganet lain