Profil Andi Madinah, YouTuber yang Ungkap Warga Turki tak Tahu Nama Waktu Salat

VIVA Trending – Pemilik channel YouTube Andi Madinah, tengah menjadi sorotan setelah pernyataannya menyangkut masyarakat Turki banyak yang tak mengetahui nama waktu salat, menarik minat pembaca VIVA.co.id pada Rabu 8 Februari 2023.

Andi mengatakan dalam video di channel Youtube-nya bahwa kehidupan masyarakat Turki banyak berubah setelah Mustafa Kemal Ataturk pada tahun 1923 mengubah Turki menjadi negara sekuler berbentuk republik.

Hanya dengan waktu 15 tahun, kata Andi, Mustafa Kemal Ataturk memberi banyak perubahan, diantaranya mengganti hari libur yang semula Jumat menjadi Minggu, merubah Hagia Sophia yang semula masjid menjadi museum hingga mengganti nama lima waktu shalat.

Perubahan nama waktu shalat ini yang diakuinya sangat membekas di kalangan masyarakat Turki. Sebab, kata dia, akibat hal tersebut banyak masyarakat menjadi tidak mengenal nama waktu shalat yang umum digunakan, sebagian hanya mengenal lima waktu shalat yang telah dirubah Ataturk, sebagian lagi bahkan tak mengenal nama waktu shalat sama sekali.

Terkait hal tersebut banyak yang dibuat penasaran dengan sosok Andi. Lantas siapakah sosok Andi Madinah sebenarnya? Yuk simak di halaman berikutnya

Profil Andi Madinah

Andi Madinah memiliki nama lengkap Andi Bin Zarkasih, ia adalah seorang content creator yang aktif membahas mengenai hal-hal unik yang ditemui di Turki. Kegiatan sebagai Youtuber mulai ditekuni Andi sejak tahun 2020, tepatnya saat pandemi COVID-19.

“Konten saya ini berfokus mengangkat hal-hal yang belum diketahui orang secara umum, intinya untuk membuka wawasan agar orang mengetahui hal yang tidak nampak oleh mereka seperti Turki saat ini,” ujar Andi saat dikonfirmasi VIVA, Jumat, 10 Februari 2023

Sejalan dengan kontenya, pria kelahiran Jambi 1974 ini ternyata adalah seorang tour guide umroh dan wisata backpacker, usaha tersebut telah digeluti sejak 2014 lalu.

Lebih lanjut, Andi mengaku pernah menempuh pendidikan di Fakultas Hukum, Universitas Batanghari, Jambi. Dia juga megaku sempat bekerja sebagai wartawan di Harian Angkatan Bersenjata pada 1997 hingga 2000 silam.

Terkait kontennya di YouTube, pria 48 tahun ini mengungkap alasannya gemar mengeksplor Turki karena negara tersebut memiliki banyak hal menarik yang jarang diketahui orang banyak. Seperti nama shalat yang ditukar menjadi Bahasa Turki.

“Jadi kalau kita nanya dengan Bahasa umum ‘shalat maghrib jam berapa’ mereka gak tahu. Jadi memang rata-rata mereka nggak shalat, Islam KTP aja memang,” ungkap Andi

Uniknya lagi, sambung Andi, masjid-masjid yang berada di Kota Istanbul banyak yang menerapkan adzan online, di mana ketika telah memasuki waktu shalat secara otomatis masjid akan mengeluarkan suara adzan.

“Saya pernah waktu itu mau buka puasa, saya nunggu. Orangnya (muadzin) nggak ada tapi kok ada suara adzan. Jadi di Turki keadaan masjidnya itu untuk jemaahnya sangat memprihatinkan lah,” jelasnya

Andi berkesimpulan, selain memisahkan politik dan agama, Mustafa Kemal Ataturk juga telah memisahkan umat Islam dengan Agamanya, sehingga dampaknya sangat terasa hingga hari ini.

“Turki sekarang ini, yang saya lihat tinggal namanya aja Islam, kehidupan di sana udah kayak di Barat. Kalau mereka diajak bicara soal agama, mereka akan bilang ‘ini bukan urusan kamu’.” demikian cerita Andi soal ketertarikannya mengeksplor Turki