Kondisi Terbaru Ibu Eny Diungkap Ketua RT di Wilayah Rumah Tiko, Ingatannya Mulai Pulih

VIVA Trending – Belakangan ini kisah pemuda bernama Tiko yang tinggal di kawasan Cakung, Jakarta Timur berhasil mencuri perhatian publik. Tiko hanya tinggal berdua dengan ibu Eny Sukaesih dan diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di rumah mewah tanpa air dan listrik. 

Tiko mengungkap bahwa dia sempat menunggak bayaran sehingga listrik di rumahnya diputus oleh PLN. Sementara itu, Noves Haristedja yang merupakan ketua RT di wilayah tersebut mengungkapkan bahwa sempat ada tetangga yang membantu listrik dan air untuk Tiko dan ibu Eny. 

“Begitu juga dengan lingkungan. Ibu-ibu arisan ngumpulin duit setiap arisan dikasihin ke Tiko. Kita sudah coba untuk itu (membawa Eny ke dinas sosial), dari RT yang lama pun sudah melakukan itu tetap ditolak, yang menolak Tiko,” ujar Noves di salah satu tayangan YouTube.

Dia mengatakan bahwa Tiko tak mau tinggal terpisah dengan ibu kandungnya sehingga menolak di bawa ke dinas sosial. Dia juga menjelaskan bahwa Tiko khawatir sang ibunda tidak betul-betul menerima perawatan yang layak di dinas sosial. 

Sejak kisah tersebut viral di media sosial, rumah Tiko seolah menjadi ‘tempat wisata’ dadakan yang dikunjungi oleh banyak orang. Para pedagang juga menjadi lebih banyak nangkring di wilayah tersebut untuk mengais rezeki. 

“Kalau buat saya itu berkah buat pedagang ya. Tiko itu membawa kebaikan buat semua. Alhamdulillah listrik sudah ada, (yang memberi listrik) informasi dari pihak PLN. Kalau air teman-teman YouTuber patungan,” lanjutnya. 

Pada awalnya, rumah Tiko tampak sangat kotor dan dipenuhi dengan pohon-pohon besar. Namun saat itu, rumah tersebut sudah dibersihkan oleh para relawan, seperti dinas sosial, pemadam kebakaran, hingga YouTuber sehingga layak untuk dihuni. 

Noves juga mengatakan bahwa saat ini ibu Eny tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit Duren Sawit yang dikenal dengan pelayanan jiwa dan mental. Dia juga sempat ke sana untuk menjenguk ibu Eny dan konseling untuk Tiko. 

“Alhamdulillah saya ketemu (Eny) tuh jauh beda. Saya cium tangan dia cium tangan saya. Itu yang tidak biasa dilakukan. Jadi saya merinding terus terang, kok dia cium tangan saya, terus masih ingat saya, masih ingat pengurus yang lain kan datang,” ucap Noves.