Diduga Berbuat Mesum, Pasangan Muda-mudi di Selatpanjang Diamankan Satpol PP Saat Ngamar di Hotel
- Freepik/ijab
VIVA Trending – Diduga melakukan perbuatan mesum, sejumlah pasangan muda-mudi yang bukan suami istri di Kota Selatpanjang, Riau, diamankan petugas Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kepulauan Meranti.
Mereka terjaring di wisma dan hotel yang sering menjadi target petugas karena disinyalir menjadi tempat prostitusi terselubung yakni, Happy Hotel dan Hotel Melati 88.
Saat dilakukan pemeriksaan, pasangan tersebut tidak dapat menunjukkan surat bukti sah pasangan suami-istri (buku nikah).
“Ketika digerebek, mereka berada di dalam kamar terlihat buru-buru mengenakan pakaian dan ada juga yang lama keluar dari kamar mandi,” kata Plt Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kepulauan Meranti Piskot Ginting, dikutip dari ANTARA.
Piskot Ginting mengatakan, operasi dilakukan selama dua malam berturut-turut pada 7 hingga 8 Januari 2023 (Sabtu dan Ahad). Hal ini guna mencegah penyakit masyarakat (pekat) dan indikasi eksploitasi anak di bawah umur.
Selain menangkap pasangan muda-mudi, petugas juga turut mengamankan pasangan yang sudah berumur. Piskot tak mengungkap identitas kedua pasangan itu. Umur mereka rata-rata di kisaran 50 tahun ke atas.
“Kami juga mengamankan pasangan yang sudah berumur, yang pria berumur 42 tahun mengaku pisah ranjang dan yang wanita berumur 43 tahun mengaku sudah janda,” jelasnya.
Setelah penggerebekan, sejumlah pasangan yang diamankan langsung dibawa ke Kantor Dinas Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk dimintai keterangan. Mereka juga diminta membuat surat pernyataan yang disaksikan oleh orang tua atau keluarga untuk tidak melakukan perbuatan yang sama.
“Untuk memberikan efek jera, maka kami mengundang orang tua maupun keluarga dari beberapa pasangan tanpa ikatan resmi tersebut, dan dikembalikan setelah para diberikan pemahaman dan membuat perjanjian,” ucap Piskot.
Tak hanya melakukan razia di sejumlah wisma dan hotel, pihaknya juga melakukan pemeriksaan di sejumlah tempat hiburan. Di antaranya sejumlah KTV dan Pujasera dengan melakukan pengecekan identitas pengunjung dan pelayan.