Ini Alasan Bapaknya Memecat Rian Mahendra Direktur Bus PO Haryanto, Utang Miliaran Rupiah?

VIVA Trending – Heboh kabar Direktur perusahaan bus PO Haryanto Rian Mahendra dipecat oleh oleh bapaknya sendiri. Bos PO Haryanto, Haji Haryanto pun mengungkap alasannya memecat putranya dari posisi Direktur itu.

Ada beberapa alasan bapaknya memecat Rian Mahendra. Haji Haryanto menyebut ada beberapa kesalahan fatal yang dilakukan Rian Mahendra di masa lalu. 

Penyebab di antaranya yaitu sering menghabiskan uang dan utang hingga miliaran. Rian Mahendra sering menghabiskan uang untuk main bitcoin. Bahkan, sampai menjanjikan ke banyak orang akan mendapatkan komisi hingga 20%. Selain itu, uang yang digunakan Rian hasil dari utang yang mencapai miliaran rupiah. 

Selain untuk main bitcoin, Rian Mahendra juga menghabiskan uang untuk game. Bos PO Haryanto itu mengatakan jika Rian Mahendra sempat pergi dari keluarga. Kata Haji Haryanto, anaknya itu sering datang dan pergi. Menurutnya, apa yang dikerjakan Rian tidak bermanfaat.

Demi menjaga nama baik perusahaannya, Haji Haryanto melunasi utang-utang Rian Mahendra. Selepas utang Rian Mahendra dilunasi, ia meminta maaf kepada ayahnya.

Meski sudah minta maaf, rupanya harapan Haji Haryanto tak dipenuhi Rian Mahendra. Ia sempat dibelikan mobil sang ayah seharga Rp2 miliar. Haji Haryanto berharap anaknya bisa berubah dan fokus bekerja dan urus anak.

Namun, kesempatan itu tidak digunakan Rian Mahendra dengan baik. Rian Mahendra juga tidak berubah dan masih minjam uang kemana-mana.

Pengakuan Haji Haryanto soal anaknya itu pun viral di media sosial dan mendapat sorotan publik. Rian Mahendra juga mengaku menyesalkan ayahnya membuka aib anaknya sendiri.

“Gua udah bertanggung jawab sama kesalahan gua saat itu.. gua dah berusaha menebus kesalahan gua dengan belajar menjadi manusia yg jauh lebih baik lagi.. dan Allah sudah menutup Aib kejadian 6 tahun lalu saat gua ketipu investasi dan akhirnya berakibat temen2 gua banyak yg kena tipu juga.. tapi sekarang malah aib itu diumbar jadi tontonan publik oleh Bapak kandung gua sendiri,” ungkap Rian dalam sebuah postingan di Instagram.

Padahal, menurut Rian Mahendra, dia sudah bertanggung jawab dengan kesalahannya 6 tahun lalu tertipu investasi dan sekarang malah dibuka aib itu oleh bapaknya.

“Kalo memang Bapak gak ikhlas nyelesaikan masalah2 saya 6 tahun lalu yg nilainya sebesar harga mobil yg biasa bapak kasih kekaryawan2 bapak atau rekan atau kolega bapak.. insyaAllah akan saya anggap jadi hutang dr saya ke bapak sampai akhir hayat saya,” imbuhnya.

“Untuk penyebab saya keluar dr perusahaan ditahun 2022 ini.. bapak ga usah kuatir.. insyaAllah bakti saya sama bapak akan membuat mulut saya akan tetap terkunci,” tutupnya.