Viral Ustazah Baca Quran Disawer Uang, Gus Miftah: Menghina dan Menyakiti
- Tangkapan layar Instagram @gusmiftah
VIVA Trending - Penceramah kondang Gus Miftah menanggapi video viral ustazah membaca Al-Qur'an disawer uang oleh beberapa jemaah laki-laki.
Menurut Gus Miftah, cara memberikan uang dengan disawer kepada pembaca Al-Qur'an merupakan sebuah penghinaan.
"Kalau seperti dalam video itu menurut saya justru bukan menghormati tapi menghina dan menyakiti," ujar Gus Miftah di akun Instagramnya @gusmiftah, Jumat (6/1).
Gus Miftah menyertakan sebuah dalil ayat Al-Qur'an jika ada yang membaca Qur’an, maka dengarkanlah.
"Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat...," tulis Gus Miftah pada caption video unggahannya dikutip VIVA, Sabtu (7/1).
Lanjut Gus Miftah, orang yang sedang membaca Al-Qur'an itu berarti sedang bercakap-cakap dengan Allah. "Barang siapa menghendaki bercakap-cakap dengan Allah hendaknya dia membaca Alquran," ujarnya.
Oleh karena itu, mereka yang sedang bercakap-cakap dengan Allah jangan dinodai dengan cara-cara disawer dengan uang.
"Saya sebenarnya udah jauh hari melihat terutama di beberapa negara di luar negeri. Eh kok ini juga terjadi di Indonesia, bahkan uangnya dimasukkan ke dalam kerudung yang naudzubillah menurut saya nggak ada etika sama sekali," jelas Gus Miftah.
Gus Miftah juga menyebutkan bila niatnya baik ingin berbagi kepada pembaca Al-Qur'an sebaiknya bukan dengan cara disawer. Tapi dengan etika, misalnya setelah selesai pembacaan Al-Qur'an mereka bisa mendatangi dan memberikan sesuatu kepada ustazah atau qoriah tersebut.
Seperti diketahui sebelumnya viral video seorang ustazah bernana Nadia Hawasy asal Tangerang-Banten saat membacakan Al-Qur'an disawer uang oleh beberapa jemaah laki-laki. Video viral itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter @Hilmi28, Kamis (5/1)