Buya Yahya Tanggapi Kasus Perselingkuhan Suami Norma Risma dan Ibu Kandungnya
- Ist
VIVA Trending – Kasus perselingkuhan antara menantu dan mertua yang dialami oleh perempuan bernama Norma Risma sangat mengejutkan publik. Bahkan, kejadian perselingkuhan tersebut sudah viral di media sosial sampai menimbulkan banyak spekulasi publik.
Apalagi Norma Risma yang terkena langsung dampak dari kasus menantu dan mertua selingkuh sampai kepergok melakukan zina. Atas persoalan tersebut, Buya Yahya turut pun turut memberikan tanggapan.
Dilansir VIVA dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya mengulas tentang kejadian perselingkuhan yang terjadi antara menantu dan mertua. Buya Yahya mengatakan bahwa kejadian tersebut adalah berita kesedihan.
"Kesedihan di atas kesedihan, berita ber-zina saja sudah bikin sedih. Apalagi, menyakiti orang lagi," ujarnya.
Namun, pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah tersebut mengatakan bahwa tidak seharusnya hal tersebut menjadi konsumsi publik.
"Yang jelas hal ini tidak harus jadi berita besar, harus ditutup aibnya. Secara otomatis tidak mendidik anak perempuannya. Karena sudah merusak anak perempuannya," ungkapnya.
Begitu pula dengan sang menantu yang sudah melakukan zina dengan mertua sendiri. Buya Yahya menyebut, perbuatan zina yang dilakukan oleh pria berinisial R dengan ibunda Norma Risma adalah dosa di atas dosa.
"Seorang laki-laki dia punya istri, berzina dengan ibunya, kejahatan luar biasa di dalam rumah. Yang harus kita hadirkan adalah kesedihan, kalau ada demikian itu, sedih, dosa di atas dosa," ujarnya.
"Jangan biasa menceritakan hal-hal semacam ini. Kami menjawab ini hanya karena membatasi semuanya agar tutup, selesain. Kasihan dia, dia harus tobat, mereka umat Nabi Muhammad," lanjutnya.
Buya Yahya mengatakan bahwa ada beberapa kemungkinan yang mengakibatkan terjadinya kasus tersebut. Salah satunya adalah mata sudah kotor dan sering menonton film dewasa.
"Mata sudah kotor, sudah punya yang halal masih menginginkan yang haram. Ada sebabnya, suka nonton film kotor. Kalau sudah masuk wilayah ini segera tobat, akan merusak," tutupnya.