Daryono BMKG Mengenang Tsunami 30 Tahun Lalu Menimpa Pulau Babi

Tsunami 30 Tahun Lalu Menimpa Pulau Babi
Sumber :
  • Tangkapan layar Instagram@daryonobmkg

VIVA Trending – Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatolgi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengenang tsunami 30 tahun lalu yang menimpa Pulau Babi.

Daryano membagikan bencana yang menimpa bagian wilayah Indonesia itu di akun Instagramnya @daryonobmkg, Senin (12/12).

" Hari ini (Senin -red) 30 tahun lalu gempa dahsyat dengan M 7,8 yang berpusat di Laut Flores membangkitkan tsunami yang menghancurkan permukiman di Pulau Babi dan pesisir utara Flores," tulis Daryano dikutip VIVA, Selasa (13/12).  

Gempa 30 Tahun Lalu Menimpa Pulau Babi

Photo :
  • Tangkapan layar Instagram@daryonobmkg

Daryano menjelaskan gempa dahsyat alias tsunami itu menyebabkan korban jiwa setidaknya 2.500 orang meninggal, 500 orang hilang, lebih dari 500 orang menderita luka-luka, dan lebih dari 5.000 orang mengungsi.

"Gempa dan tsunami Flores 1992 merusak lebih dari 18.000 rumah, 113 sekolah, dan 90 tempat ibadah. Beberapa kabupaten yang terdampak bencana ini adalah Sikka, Ngada, Ende, dan Flores Timur," tulisnya.

Dalam unggahannya itu, Daryono menyertakan sebuah foto sejumlah bangunan hancur rata dengan tanah.

Unggahan Daryano ini mengundang beragam komentar netizen mengenang gempa yang mereka alami masing-masing.

"Ini pas om Tante saya tugas di Flores... ceritanya ngeri banget," komentar netizen @kamaniya_resa.

"Saya masih usia 2 th saat itu.. yg sy tau tsunami hanya di aceh dan jogja.. semoga gempa yg terjadi hanya untuk menyeimbangkan bumi.. tidak ada lagi korban2 jiwa.." tulis @ika.putriww.