Ada-ada Saja, Pria Gunakan Istri Palsu untuk Batalkan Pernikahan Resmi

VIVA Trending – Seorang hakim Kanada baru-baru ini membatalkan sebuah pernikahan setelah menemukan bahwa "istri" yang bersaksi selama proses pengadilan adalah seorang penipu.

Warren dan Gina Zant menikah di Kepulauan Cook tropis pada 27 November 1999, tetapi berpisah dua dekade kemudian. Dan setelah itu, keduanya langsung mengajukan perjanjian pemisahan yang menyatakan bahwa mantan istri tersebut akan menerima tunjangan selamat di bawah Program Pensiun Insinyur Operasi Warren Zant. 

Namun, tahun lalu, sang suami mengajukan kasus aneh ke Mahkamah Agung British Columbia di Kamloops untuk meminta pembatalan pernikahan sebelumnya. Pengajuan itu dilakukan berdasarkan kesaksian mantan istrinya, yang mengklaim dia sepenuhnya sadar bahwa pernikahan mereka tidak akan berhasil dan telah mengikat secara hukum. 

Hanya wanita yang mengaku sebagai Gina Zant yang ternyata adalah seorang penipu. Hampir setahun yang lalu, Hakim Dennis Hori menyetujui permintaan Warren Zant untuk membatalkan pernikahan, yang berarti hilangnya minat mantan istrinya terhadap program pensiun pria tersebut, setelah mendengar kesaksian dari dua orang yang mengidentifikasi diri mereka melalui "koneksi audio jarak jauh”. 

Namun, pengadilan kemudian mendengar dari Gina Zant, yang tampak putus asa dengan pembatalan tersebut, mengaku tidak pernah terlibat sama sekali dalam kasus tersebut.

Hori menjelaskan, perempuan yang mengaku sebagai Gina Zant itu tidak hanya mengakui bahwa pernikahan itu batal demi hukum. Tetapi juga mengajukan dokumen yang ditandatangani yang menyatakan hal yang sama. 

Berdasarkan informasi dan jaminan dari kedua pihak, hakim telah mengabulkan pembatalan tersebut, sehingga mengakhiri hak mantan istri tersebut untuk menjadi penerima pensiun Warren Zant.

Menyusul putusan pengadilan, Warren Zant mengirimkan salinan perintah pembatalan ke Rencana Pensiun Insinyur Operasi, yang kemudian menghubungi Gina Zant yang asli, yang mengatakan bahwa dia "tidak mengetahui adanya proses pengadilan".

Setelah dihubungi oleh mantan istri yang sebenarnya, tentang pembatalan pernikahan, Hakim Dennis Hori pergi ke lubang kelinci dalam usahanya untuk mengungkap kebenaran. 

Benar saja, ia menemukan dokumen meragukan yang mendukung aplikasi pembatalan asli Warren Zant, yang sejak itu ditolak oleh beberapa pejabat, komisaris palsu yang tidak terdaftar dalam daftar pengacara dan notaris publik mana pun di situs web pemerintah, dan penipu yang berperan sebagai mantan istri.

“Saya tidak dapat menentukan, berdasarkan bukti di depan saya, siapa yang benar-benar muncul di aplikasi [pembatalan] yang mewakili dirinya sebagai Gina Elizabeth Zant. Namun, saya puas bahwa siapa pun yang hadir melalui telepon pada tanggal itu adalah seorang penipu,” tulis Hori dalam keputusannya untuk membatalkan pembatalan pernikahan yang telah dia setujui hampir setahun lalu, dilansir dari laman Odditycentral.com.

Tidak jelas apakah Warren Zant dan orang yang menyamar sebagai mantan istrinya selama persidangan pembatalan pernikahannya akan menanggung konsekuensi apa pun, tetapi pengacara Gina Zant yang asli pasti berpikir mereka harus melakukannya.

"Ini pengajuan saya bahwa penggugat perlu menghadapi dampak pribadi untuk jenis perilaku," kata pengacara. 

“Saya pikir juga perlu ada pesan keras kepada orang-orang yang berpikiran sama bahwa sistem peradilan kita didasarkan pada prinsip-prinsip kejujuran dan bahwa ada konsekuensi serius atas perilaku penipuan.”