Heboh, Lagi Resepsi Pernikahan, Istri Tinggalkan Suami Gegara Nyawer Biduan

Lagi Resepsi Pernikahan, Istri Tinggalkan Suami Gegara Nyawer Biduan
Sumber :
  • Instagram

VIVA Trending – Ibu yang sedang mendampingi sang anak menjadi pengantin di atas pelaminan cemburu dengan sang suami yang nyawer biduan tepat di depan matanya. Wanita tersebut pun turun dari pelaminan dan meninggalkan suami yang duduk di kursi orang tua pengantin.

Momen tersebut viral di media sosial dalam bentuk rekaman video, salah satunya diunggah oleh akun Instagram lambe_turah, Jumat 11 November 2022.

Awal cuplikan video itu tampak seorang pria mengenakan batik sedang menyodorkan uang ke biduan dangdut.  Bapak yang menjadi orang tua pengantin itu sepertinya lupa jika di dekatnya ada istri yang duduk mendampingi.

Lagi Resepsi Pernikahan, Istri Tinggalkan Suami Gegara Nyawer Biduan

Photo :
  • Instagram

Seperti biduan dangdut kebanyakan, dua biduan yang disawer oleh pria tersebut mengenakan pakaian seksi dan berjoget manja di atas panggung. Tak tahan melihat aksi sang suami, ibu tersebut pun langsung bergegas meninggalkan tempat acara.

Terlihat wanita berkebaya merah muda itu tampak kesal, dan kecewa melihat perlakuan sang suami di resepsi pernikahan anaknya. Ditambah ia juga tampak menahan malu setelah kelakuan suaminya disaksikan banyak orang.

Sontak saja video berdurasi kurang dari satu menit itu pun menuai banyak komentar dari warganet. Mereka banyak yang membela istri bapak tersebut dan menilai sikapnya cukup benar. Si bapak justru dihujat lantaran tidak bisa mengenal situasi yang tidak layak untuk dipermainkan.

Awal mula nyawer biduan

Di Indonesia, masih banyak orang yang menggelar pertunjukan musik dangdut untuk hajatan. Nah, kalau kamu cermati, setiap kali ada gelaran dangdut, pasti ada penonton yang nyawer biduannya. Penasaran nggak sebenarnya sejak kapan budaya nyawer biduan ini muncul?

Biasanya, penonton yang memberikan saweran akan mendekati biduan yang sedang menyanyi. Ada yang bahkan sampai naik ke atas panggung. Nah, sambil melantunkan lagu, biduan tersebut menerima saweran yang seringkali berupa uang tunai dengan jumlah bervariasi.

Aksi Ketua DPRD Depok berjoget dan nyawer biduan dangdut Annisa Bahar, Kamis (10/3/2016)

Photo :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

Dilansir dari beberapa sumber, tradisi nyawer sudah dilakukan masyarakat Indonesia sejak sebelum mengenal musik dangdut modern. Bakan, hal ini sudah dapat ditemui saat masyarakat Indonesia menonton seni Tayub, Lengger, dan Jaipong pada zaman dahulu.

Beberapa orang mengartikan, sawer adalah tip atau honor tambahan bagi para biduan apau penari yang sudah menghibur. Menariknya sejarawan mengungkap bahwa laki-laki yang nyawer biduan sebenarnya bukan berasal dari kalangan ekonomi menengah atau atas. Bahkan, bisa jadi pendapatan mingguannya nggak sampai honor sekali tampil para biduan tersebut

Budayawan mengatakan bahwa, kegiatan nyawer mulai populer di Indonesia sejak mencuatnya popularitas dangdut koplo pada awal 2000-an. Sejak saat itu, bukan hal aneh melihat penonton menyawer biduan dangdut di atas panggung.