Video Panas Wanita Kebaya Merah Viral di Media Sosial, Begini Kata Polisi

Video Asusila Wanita Kebaya Merah Viral di Media Sosial
Sumber :
  • Tangkap Layar Twitter

VIVA Trending – Video asusila wanita kebaya merah bersama pria berhanduk viral di media sosial. Kendati kebaya yang dikenakan pemeran wanita identik dengan pakaian adat Bali, namun hingga kini belum diketahui di mana lokasi video itu dibuat.

Berdasarkan pantauan di media sosial Twitter, warganet masih terus memburu video tersebut. Bahkan kata kunci ‘Kebaya Merah Viral’ sempat masuk dalam daftar Google trends pada Selasa 1 November 2022 kemarin.  

Video Asusila Wanita Kebaya Merah Viral di Media Sosial

Photo :
  • Tangkap Layar Twitter

Tampak dari potongan video yang diunggah salah satu akun Twitter, adegan diambil di dalam kamar hotel. Diduga wanita yang mengenakan kebaya merah merupakan resepsionis hotel. Sedangkan pemeran pria adalah tamu hotel.

Namun, sebagian warganet menilai video tersebut merupakan rekayasa antara keduanya saja. Sebab Video syur tersebut dibuat seperti sebuah adegan film, di mana para pemerannya melakukan skenario dan percakapan.

Ilustrasi menonton video porno.

Photo :
  • Pixabay.com/Geralt

Adegan mesum itu diawali saat wanita berkebaya merah tengah mengetuk pintu toilet untuk memberikan asbak kepada tamu. Setelahnya tampak seorang laki-laki keluar mengenakan handuk putih yang menutupi sebagian tubuhnya.

Awalnya wanita dengan kebaya merah menolak ajakan berhubungan seks. Namun, keteguhannya goyah setelah tamunya itu merayu dan mengiming-imingi sang perempuan dengan uang tip. Hingga kejadian itu pun berlangsung.

Pernyataan polisi

Merespons hal ini, Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait video yang viral itu. Apakah benar terjadi di Bali atau di luar Bali.

“Nah itu masih kita selidiki apakah dia Bali dan di luar Bali. Kita belum bisa konfirmasi pastinya," kata dia kepada awak media, Rabu 2 November 2022

Nanang membenarkan jika video tersebut sudah tersebar luas di dunia maya, termasuk di grup WhatsApp. Terkait beredarnya video itu, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan.

“Kita tahunya juga dapat di grup-grup itu dan sudah menyebar ke mana-mana,” ujarnya