Driver Ojol Geruduk Gedung di Setiabudi Gegara Kepala Rekannya Bocor Dipukul Satpam
- Instagram @merekamjakarta
VIVA Trending – Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang driver ojek online (ojol) dengan kepala bocor yang diduga dipukul oleh satpam. Karena melihat korban yang kepalanya sudah bocor, para rekan-rekan ojol lain yang mengetahuinya pun ramai-ramai menggeruduk tempat satpam yang berada di gedung Setiabudi.
Dalam video yang beredar terlihat segerombol driver ojol menggeruduk sebuah kantor yang ada di kawasan Setiabudi tempat satpam yang yang diduga salah seorang driver ojol hingga kepalanya bocor dan berdarah.
Video yang viral di media sosial tersebut diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Di mana dalam video itu tampak driver ojol yang terus memegang kepalanya yang berdarah hingga teman ojol lain bertanya kepadanya dan mengetahui bahwa itu ulah dari satpam yang memukulnya.
“KEPALA REKANNYA DIPUKUL OLEH SATPAM HINGGA BOCOR, SOPIR OJEK ONLINE GERUDUK GEDUNG DI SETIABUDI,” tulis keterangan dalam unggahan akun @merekamjakarta di Instagram yang dikutip VIVA pada Rabu, 2 November 2022.
Kejadian tersebut terjadi pada hari ini Rabu, 2 November 2022 sekitar pukul 10.45 WIB. Mereka yang menggeruduk sebuah kantor di Setiabudi merasa tidak terima rekan sejawatnya dipukul dengan menggunakan double stick oleh satpam gedung hingga kepalanya bocor.
Menurut pengakuan korban yang tidak diketahui identitasnya, mulanya ia sempat ditegur oleh satpam karena salah jalan dengan nada tinggi. Pada saat itu korban diketahui sedang mengambil barang di sekitar area gedung yang dijaga oleh satpam tersebut.
“Kalau saya salah, bilangnya pelan-pelan. Saya bukan binatang. Kalau saya disuruh ulang lagi, disuruh keluar lagi, saya lakuin. Tapi dia ancem-ancem. ‘Makanya lu sekolah’. Saya balikin, ‘Elu yang gw sekolahin’,” ujar korban sambil menirukan perkataan pelaku dalam keterangan di akun tersebut.
Korban yang keluar dari area gedung pun diikuti oleh oknum satpam yang menjadi pelaku. Cekcok pun terjadi antara keduanya di luar gedung. Korban mengaku didorong oleh pelaku sehingga korban emosi dan memukul pelaku.
Karena tidak terima, satpam tersebut kemudian mengambil double stick ke dalam gedung dan memukul korban dari arah belakang. Sehingga rekan-rekan korban yang lainnya pun ramai-ramai mendatangi gedung tersebut dan meminta satpam yang menjadi pelaku untuk menyerahkan diri.