Konyol! Wanita Ini Hobi Masak dengan Resep Makanan yang Terukir di Batu Nisan

VIVA Trending- Jika biasanya batu nisan dipergunakan untuk penanda yang ditempatkan dalam pusara untuk memberikan identitas orang yang sudah meninggal.  Di mana bagi sebagian orang, batu nisan ini berisikan tentang keterangan nama hingga kapan orang tersebut dilahirkan hingga wafat. Namun berbeda dengan batu nisan yang akan kita bahas kali ini.

Tidak hanya berisikan keterangan identitas si orang yang sudah meninggal, batu nisan satu ini juga menjadi sarana atau wadah menuliskan resep. Uniknya, biasanya saat kita ingin memasak menu makanan baru yang tidak kita ketahui resepnya, kita biasanya akan membuka ponsel untuk mencari tahu jawabannya.  

Bahkan di tengah-tengah adanya kecanggihan teknologi saat ini, cara memasak pun sudah lengkap dengan adanya video tutorialnya. Namun nampaknya tidak dengan seorang wanita satu ini.

Baru-baru ini seorang wanita menjadi viral, lantaran mendedikasikan dirinya untuk hobi yang sangat tidak biasa yakni membuat makanan dari resep makanan yang terukir di batu nisan orang lain.

Rupanya, hal ini sebagai cara unik untuk wanita yang viral di TikTok ini untuk mengingat dan mengenang kehidupan orang tersebut semasa hidupnya. Sekitar setahun yang lalu, Rosie Grant belajar ilmu perpustakaan di Universitas Maryland dan magang di arsip Pemakaman Kongres. 

Pada satu titik, dia memulai membuat akun TikTok dan mulai berbagi fakta tentang studinya melalui internet, dan membuat makanan dari resep yang tertulis di batu nisan seseorang, dikutip dari Oddity Central.

“Memasak resep ini telah menunjukkan kepada saya sisi alternatif dari kematian,” kata Rosie Grant, 33 tahun. “Ini adalah cara untuk mengenang seseorang dan merayakan hidup mereka.”

 Ia pun menemukan sebuah resep berupa kue spritz yang membuatnya tertarik mencoba untuk menjadikannya makanan. Kue spritz ini hanya menampilkan tujuh bahan dan tidak menyertakan instruksi, tetapi Rosie berhasil menggunakannya untuk membuat sesuatu yang bisa dimakan, dan pengalaman itu membuatnya penasaran dan ingin mencari tahu resep batu nisan lainnya.

Dengan membuat masakan dengan resep yang berasal dari batu nisan dirinya jadi merasa tertantang untuk menghasilkan masakan yang menggugah lainnya. Setelah video TikTok dirinya yang membuat resep batu nisan menjadi viral, Grant mulai mencari resep serupa dan berhasil menemukan beberapa di seluruh Amerika Serikat. 

Dia telah menghabiskan tahun lalu untuk menemukan lebih banyak resep batu nisan dan dia telah menemukan beberapa permata.

 Di pemakaman Utah, Rosie menemukan tempat peristirahatan terakhir Kay Andrews, yang resep fudge-nya terukir di batu nisan, kali ini dengan beberapa instruksi sederhana namun jelas. 

Fudge itu ternyata luar biasa, tetapi kesenangan sebenarnya adalah mempelajari kisah Kay, mendengar keluarganya berbicara tentang apa yang membuatnya istimewa, dan mengetahui bahwa wanita itu selalu suka berbagi sesuatu dengan orang lain.

Resep lainnya termasuk gulungan kacang yang terukir di batu nisan seorang Ida Kleinman, di Israel, atau wanita Amerika lainnya yang memiliki resep saus keju gurih yang terukir di batu nisannya. Sejauh ini dia telah memasak 12 atau 13 resep batu nisan seperti itu dan dia sudah mencari lebih banyak untuk dibagikan dengan pengikut TikTok-nya.

 “Saat kita berkabung, makanan sangat menghibur kita,” kata Rosie kepada TODAY . “Resep-resep ini terasa seperti cara yang lebih taktil, termasuk semua indra untuk mengingat seseorang daripada hanya menggunakan ingatan Anda. Tetapi ketika Anda makan kue atau kue khusus nenek atau apa pun itu, Anda merasa sedikit lebih terhubung dengannya.”

Rosie Grant mengatakan kepada The Washington Post bahwa dia akan senang untuk mengunjungi semua batu nisan yang resep terukirnya telah dia gunakan sejauh ini, sebagai bentuk penghormatan kepada orang-orang yang dimakamkan di sana.

 “Tujuan saya adalah untuk pergi ke mereka semua,” katanya. “Saya ingin memasak resep dan mencicipinya di kuburan mereka sebagai sorakan untuk orang yang memberikan hadiah ini kepada saya dan orang lain.”