Pesulap Merah Singgung Soal KDRT, Buya Yahya: Laki-laki Baik Itu Tidak Akan Mukul Istrinya

VIVA Trending– Belakangan ini memang kasus KDRT jadi perbincangan hangat usai pedangdut Lesti Kejora dikabarkan alami KDRT oleh suaminya sendiri Rizky Billar.

Hal ini membuat Pesulap Merah ikut berkomentar soal itu. Ia pun membahas soal KDRT Bersama Buya Yahya. Begini tanggapan Buya Yahya soal KDRT.

Kasus KDRT masih jadi topik hangat. Mulai dari kasus dugaan KDRT yang dialami Lesti Kejora, hingga prank KDRT oleh Baim Wong. Hal ini menimbulkan banyak pandangan tentang akan hal itu.

Dalam obrolannya di YouTube, Pesulap Merah juga singgung soal KDRT bersama Buya Yahya. Buya mengatakan, islam memiliki rambu-rambu yang harus ditaati. Sebab, rambu-rambu tersebut adalah keindahan.

“Kalau bicara islam kan rambu-rambu. Rambu-rambu yang memberikan bimbingan agar kita berjalan yang baik dan benar. Bicara orang melanggar beda dengan bicara orang yang mematuhi rambu-rambu. Dan rambu-rambunya adalah membawa kepada keindahan. Sehingga di dalam rumah tangga ada rambu-rambu,”kata Buya Yahya dikutip kanal YouTube Pesulap Merah Productions Selasa, 25 Oktober 2022.

“Jadi yang harus kita patuhi rambu-rambu. Islam mengajarkan keindahan. Suami menghormati, menyayangi istri dan sebagainya. Kalau sederhananya kami simpulkan, laki-laki baik itu tidak akan mukul istrinya biarpun istri layak untuk dipukul,”pungkasnya.

Buya Yahya juga menceritakan soal kehidupan para nabi yang juga memiliki permasalahan atau percekcokan dalam rumah tangga. Dalam Alquran, memukul bukanlah sebuah pukulan bogem melainkan mukul dengan tanda dia marah sampai ujung sifat.

“Memukul dalam Alquran bukan mukul bogem. Mukul tanda dia marah sampai ujung sifat. Maksudnya, kalau orang itu biasa ngomong, kalem, dan indah, cukup begini saja ‘sayang jangan ngomong gitu’. Itu pukulan ringan,”ujar Buya Yahya.

“Laki-laki itu biarpun punya banyak masalah dengan istrinya, jangan sampai istrinya itu takut kepada suaminya,”tuturnya.

Suami sekarang seperti monster

Menurut Buya Yahya, suami sekarang seperti monster yang menakutkan istri. Suami sekarang ini ringan tangan untuk melakukan tindakan keji kepada istrinya sendiri.

“Cuma hari ini suami jadi monster. Apa itu suami begitu main tempeleng, caci maki. Saya tidak tertarik dengan laki-laki model begitu. Tidak dibenarkan apapun alasannya,”ujar Buya.

“Kalau kau (suami) tidak bisa menghormati istrimu, memuliakan istrimu, tinggalkan dia dengan cara baik-baik. Lepas dengan kebaikan agar dia (istri) mendapatkan laki-laki yang lebih bagus. Tapi kalau berbuat dzolim rumah tangga nggak ada dalam islam. Islam tidak pernah mengizinkan,”imbuh Buya.