Resto yang Dipenuhi Pelayan Jutek Bakal Buka Cabang di Indonesia
- Karen's Diner
VIVA Trending – Resto Karens Diner berencana membuka cabang baru di Indonesia, kabar ini disampaikan melalui akun Twitter resmi mereka. Restoran yang berpusat di Sydney, Australia ini menjadi viral karena mengusung konsep unik yang tidak dapat ditemukan di tempat manapun.
Meski dinilai tidak sopan, Karen’s Diner berhasil membuktikan bahwa konsep unik berupa pelayanan jutek dan kasar kepada konsumen berhasil membuat konsumen merka senang dan antusias. Bahkan nama restoran tersebut semakin terkenal.
Baru-baru ini, media sosial dihebohkan soal kabar Karen’s Diner berencana buka cabang di Indonesia. Nah, kira-kira apakah konsep marah dan jutek ini akan diterima di tengah masyarakat Indonesia yang dikenal ramah dan murah senyum?
Kabar tersebut disampaikan Karen’s Diner melalui Twitter
Mulanya, kabar tersebut berawal dari cuitan Karen’s Diner, mereka mengatakan “1000 retweet dan kami akan membuka cabang di Indonesia,” tulis akun Twitter resmi Karen's Diner, dikutip VIVA Rabu, 28 September 2022.
Sontak saja, tweet tersebut mendapatkan respon dari warga Twitter Indonesia. Bahkan, kini cuitan Karen’s Diner telah mendapatkan lebih dari 5.000 retweet. Namun, meski mendapatkan respon positif dari warga Indonesia, nyatanya hingga kini belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Karen’s Diner.
Untuk diketahui, Karens Diner merupakan restoran yang dikenal karena pelayan mereka yang sangat jutek, kasar, suka memaki dan tidak punya sopan santun. Namun, karena konsep tersebut mereka semakin banyak dikenal dan beberapa kali viral di media sosial.
Dikutip dari laman resmi Karen’s Diner, restoran yang berpusat di Sydney, Australia ini baru resmi dibuka pada awal mula munculnya virus corona, atau pada bulan Oktober 2021. Diketahui, saat ini Karen’s Diner telah memiliki cabang di Brisbane, Melbourne, Inggris dan New Zealand.
Mereka juga menyampaikan soal pelayan yang jutek dan suka marah merupakan konsep yang memang sengaja dibuat pihak resto untuk memberi kesan kepada konsumen. Jadi, jangan kaget atau syok saat berkunjung ke sana.