Viral Dosen Gunadarma Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswi
- U-Report
VIVA Trending – Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, Depok berinisial HP diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswi.
Informasi tersebut disampaikan akun anakgundardotco di Instagram pada Rabu, 3 Agustus 2022. Melalui unggahannya pemilik akun membagikan tangkap layar yang memperlihatkan perlakuan cabul dosen HP ketika membalas pesan teks mahasiswi.
Pesan teks tersebut berisi kalimat tak senonoh dari pelaku seperti "buka celana", "buka baju", hingga ajakan untuk menjadi istri kedua.
Kemudian melalui postingan lain yang diunggah anakgundardotco pada Kamis, 4 Agustus 2022. Mereka kembali menyampaikan update terkait perkembangan kasus tersebut.
“Saat ini diketahui dua korban pelecehan, mungkin saja korban-korban lainnya ada namun belum dapat kami jangkau atau para korban belum berani/sanggup untuk berbicara.” tulis akun tersebut, dilihat VIVA, Jumat 5 Agustus 2022.
Melalui unggahan itu akun anakgundardotco juga membagikan potret seorang pria mengenakan kemeja lengkap dengan dasi yang diduga seorang dosen cabul tersebut. Mereka menyampaikan, jika terduga pelaku masih aktif mengajar di beberapa kelas di Universitas Gunadarma.
“Saat ini oknum dosen tersebut masih aktif mengajar di 5 kelas di Universitas Gunadarma; 4 kelas jurusan Sistem Informasi dan 1 kelas jurusan Manajemen.” tulis akun anakgundardotco
Gunadarma buka suara
Terkait hal ini Universitas Gunadarma menyatakan sikapnya. Melalui media sosial resmi mereka, pihak kampus mengatakan telah menindak tegas dosen pelaku pelecehan seksual tersebut.
"Universitas Gunadarma telah menindaklanjuti informasi tersebut dan telah memberikan tindakan tegas sesuai dengan Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021," tulis akun gunadarma di Instagram
Setelah diklarifikasi oleh pihak Gunadarma, dosen berinisial HP itu disebut telah mengakui perbuatannya dan memutuskan untuk mengundurkan diri dari kampus.
“Setelah melakukan klarifikasi, yang bersangkutan mengakui kesalahannya dan mengundurkan diri sebagai dosen Universitas Gunadarma," demikian pernyataan Universitas Gunadarma.