VIVA – Nama Pak Ribut saat ini tengah menjadi perbincangan hangat di TikTok dan Twitter karena sebuah video yang dianggap kontroversial oleh sebagian warganet. Seperti yang diketahui bahwa keributan media sosial mengenai Pak Ribut bermula dari sebuah unggahan di TikTok yang berisi ketika dirinya menerangkan perilaku seks menyimpang kepada anak-anak SD. 

Cara Pak Ribut memberikan pengetahuan itu dianggap kurang pantas untuk didengar oleh anak-anak yang masih belia. Topik pembicaraannya adalah mengenai perilaku manusia yang menyukai sesama jenis seperti lesbian, gay, dan kaum sodom. Pak Ribut kemudian menanyakan contoh dari perilaku tersebut. 

Setelah itu, salah seorang murid perempuan yang diketahui bernama April menjawab pertanyaan contoh perilaku menyimpang. Ia menjawab bahwa Pak Ribut adalah contohnya. Kemudian, Pak Ribut menimpali bahwa dirinya masih normal dan suka kepada perempuan. Nah, berikut adalah ulasan tentang sosok Pak Ribut yang disadur dari berbagai sumber. 

Nama Pak Ribut memang tengah menjadi perbincangan hangat warganet dan bahkan sampai trending topik di media sosial Twitter. Diketahui bahwa Pak Ribut adalah seorang guru honorer yang berasal dari Lumajang, Jawa Timur. 

Dalam salah satu video TikToknya, pemilik nama asli Ribut Santoso ini pernah mengatakan bila dirinya memiliki usaha penyewaan baju tari. Selain mengajar sebagai guru honorer di sekolah dasar, dikabarkan bahwa dirinya juga menjadi seorang guru di TK, RA, sampai SMK. Diketahui bahwa ia mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. 

Pak Ribut memang kerap membuat konten video dengan anak-anak didiknya, terutama untuk murid-muridnya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Dari sekian banyaknya konten yang diunggah, mayoritas konten yang dibuat adalah konten kegiatan saat dirinya mengajar di kelas. 

Banyak dari netizen yang mengatakan bahwa Pak Ribut adalah sosok yang lucu dan menghibur para warganet lantaran melibatkan para murid-muridnya. Pak Ribut ini semakin viral dan banyak disebut di berbagai media sosial karena salah satu videonya yang menjadi sorotan publik. 

Bahkan, video viral tersebut juga sempat disentil oleh Dinas Pendidikan (Disdik). Disdik menyentil karena dianggap menyinggung soal seksualitas dan belum pantas untuk diajarkan kepada anak-anak yang masih di bawah umur. Kejadian itu terjadi saat ia dan anak didiknya tengah membicarakan kaum Nabi Luth yang sodom. 

Menuai Pro Kontra dari Warganet

Setelah video tersebut viral di media sosial, terlihat warganet terbelah menjadi dua kubu mengenai cara Pak Ribut menerangkan hal tersebut. Banyak yang mengkritik bahwa anak seusia muridnya tidak layak untuk mendengar hal-hal yang diterangkan tersebut. 

Akan tetapi banyak juga yang membelanya, karena walaupun topiknya tergolong berat Pak Ribut dianggap bisa memilih diksi yang sesuai untuk disampaikan kepada murid-muridnya tersebut. Bahkan, tidak sedikit dari warganet yang respek dengan cara mengajarnya. 

Sementara itu, dari sebuah akun yang sudah terverifikasi bernama @hujandisenja yang dikabarkan bahwa akun media sosial Pak Ribut ramai-ramai direport (take down) oleh warganet lantaran banyak yang komplain dari sejumlah pihak.