Viral 4 Video Anak Majikan Dianiaya Asisten Rumah Tangga
- Twitter@yaseeeh
VIVA – Video anak majikan dianiaya oleh asisten rumah tangga (ART) viral di media sosial. Ada 4 video potongan yang merekam adegan kekerasan tersebut.
Video viral itu diunggah oleh Yasarah dengan akun Twitter @Yaseeeh. "Sinting sih ini, dipukul anaknya masih meluk mbaknya + adeknya dijejelin tisu ditarik dicubit gila," cuit Yasarah pada caption video unggahannya, Kamis (17/3).
Dalam cuitan itu, Yasarah mengunggah 4 video penganiayaan anak. Dalam unggahan video itu memperlihatkan dua orang ART sedang menjaga dan mengasuh anak majikannya.
Tampak ART itu menampar anak majikan berusia 3 tahun di halaman rumahnya. Lalu anak majikan itu memeluknya sambil menangis.
ART Kabur
Namun, si ART kembali mencubit anak majikan tersebut. Sementara seorang ART lagi yang berjilbab hanya menyaksikan.
"Ini yang terjadi di kompleksku," tulis narasi dalam video tersebut.
Lalu dalam unggahan video ke-2, giliran ART yang memakai jilbab melakukan tindak kekerasan kepada anak majikan yang berusia 1,5 tahun.
Dalam video tersebut terlihat anak majikan sedang berada di troli bayi. Saat itu ia tengah disuapi makan oleh ART.
Namun, mulutnya diremas dan disumpal dengan tisu. Anak itu terus menangis.
Setelah itu, pada video ke-3, ART yang tidak berjilbab tadi ikut mencubitnya. Bahkan saking kesalnya, dalam video ke-4, ART yang berjilbab kembali mendorong troli dan mengangkat paksa anak majikan. Sekaligus ia tarik sambil berjalan.
Dalam unggahan video lainnya, kasus ini sudah dilaporkan ke polisian. Bahkan salah satu ART sudah ditangkap dan membuat surat pernyataan minta maaf. Sementara ART yang berjilbab kabur.
Seperti diketahui peristiwa itu terjadi di Kompleks Golf Lake Residence, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Hingga kini polisi sedang memburu satu pelaku lagi. Pihak kepolisian sudah memiliki bukti rekaman CCTV di kompleks tersebut.
Kapolsek Cengkareng Kompol, Ardhie Demastyo membenarkan adanya indikasi dugaan penganiayaan tersebut, pengungkapan kasus penganiayaan itu berdasarkan laporan dari pihak korban ke Mapolsek Cengkareng, Jakarta Barat.
"Dari laporan tersebut kami tindak lanjuti dan kami amankan satu orang pelaku yang merupakan ART," ujar Ardhie dikonfirmasi, Kamis (17/3).