Presiden Jokowi Gantikan Motor Driver Ojol yang Dicuri Maling

VIVA – Presiden Jokowi berempati kepada seorang driver ojol yang motornya hilang saat pertama kali bekerja sebagai driver ojol. Diketahui jika seorang driver ojek online perempuan yang baru pertama kali bekerja kehilangan motor honda beat street bernopol L 5880 QK.

Diketahui bahwa driver ojol bernama Wahyu Novi Arini warga Gogor, Wiyung, Surabaya itu kehilangan motornya pada Kamis, 10 Februari 2022. Saat itu Novi memarkirkan motornya di taman depan Pakuwon Trade Centre Surabaya Barat, Surabaya Jawa Timur. Korban memarkirkan motornya tepat di belakang pos Polsek Wiyung yang terbuat dari kontainer.

Setelah masuk mengambil orderan di dalam mal sekitar pukul 18.00 WIB, 20 menit kemudian Novi turun menuju parkiran. Namun, motor Honda Beat Street L 5880 QK sudah tak ada lagi. Padahal, hari itu merupakan hari pertama Novi bekerja sebagai driver ojol. Ia pun hanya bisa terduduk lemas di tempat ia memarkir motornya sambil menenteng sebungkus makanan pesanan milik pelanggan, Kamis malam.

Kemudian ia pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi terkait kehilangn sepeda motor satu-satunya miliknya itu. Ibu dua anak itu, akhirnya pulang diantar oleh rekan sesama ojek online lainnya.

Mendengar kabar tersebut melalui berita yang ada, Presiden Jokowi kemudian merespons dan berempati kepada Wahyu Novi Ariani. Jokowi merasa terenyuh dengan perjuangan seorang ibu yang terpaksa mencari rezeki sebagai driver ojek online guna membantu ekonomi keluarga.

Melalui Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Jokowi mengirimkan bantuan berupa sebuah motor honda beat baru kepada pejuang rupiah itu, Senin 14 Februari 2022.

"Alhamdulillah, masyaAllah, terima kasih pak Jokowi, terimakasih pak polisi," ungkap Novi sambil menggendong buah hatihya keduanya yang masih berusia lima bulan dikutip instagram humaspolrestabessurabaya pada Selasa, 15 Februari 2022.

Ia dan sang suami, bakal kembali menggunakan bantuan motor itu untuk mencari nafkah, memenuhi kebutuhan hidup keluarga kecilnya.

"Nanti buat kerja lagi pak. Karena motornya memang cuma satu itu saja. Alhamdulillah," lanjutnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menyebut, kedatangannya merupakan amanah dari pak Presiden untuk mengantarkan bantuan tersebut sampai kepada korban pencurian motor itu.

"Terimakasih pak Presiden, atas perhatiannya kepada warga kami. Semoga bantuan ini akan bermanfaat untuk beliau," ucap Yusep.

Selain bantuan berupa motor beat, Novi juga mendapatkan uang tunai yang diberikan oleh Presiden kepada korban.