Merinding! Pengakuan Tukang Bakso Hilang 2 Hari Berasa 2 Jam

VIVA – Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan kisah seorang tukang bakso yang hilang selama dua hari saat berjualan. Pedagang bakso tersebut bernama Daryanto (39) atau dikenal dengan Pak Le. Ia berjualan di Samarinda. Awalnya warga melihat hanya ada gerobak bakso yang terletak lama. Hingga ditunggu berjam-jam tukang bakso tersebut tidak datang. Tidak jauh dari gerobak bakso tersebut, ditemukan sendal beserta mangkok bakso. Bagaimanakah kisahnya? Dalam episode kali ini, Indy Rahmawati berbincang bersama Pak Le sebagai pedagang bakso yang hilang secara misterius. Berikut ulasan selengkapnya:

Pak Le, penjual bakso di Samarinda sempat gegerkan warga dan jagad maya karena hilang secara misterius. Pak Le ditemukan tengah tiduran di bawah sebuah pohon pada Rabu (17/11/2021) sore. Ia dilaporkan hilang secara misterius selama dua malam.

Peristiwa itu terjadi pada Senin, 15 November 2021. Dia bercerita jika selepas magrib ia melewati jalan tersebut, kemudian ada seseorang yang berdiri di tengah pembatas jalan. Ia pun berhenti dan mencari tempat yang sedikit terang. Sosok misterius itu pesan bakso dengan meneriaki Pak Le yang berjarak sekitar 5 meter.

Pak Le pun langsung meracikkan tiga pesanan sosok misterius itu, setelah ditunggu agak lama. Racikannya sempat dibereskan dan dibungkus lagi dan beranjak pergi. Lalu ada yang memanggil dan racikannya dikeluarkan lagi. Namun, tiba-tiba sosok misterius itu sudah berada di sampingnya. Pak Le pun diajak jalan dengan rasa setengah sadar.

Ia mengaku jika mangkok yang jatuh dibawah dia sendiri yang meletakkannya. Dua racikan bakso masih utuh di rombong bakso. Kemudian habis itu dia nurut mengikuti sosok misterius tersebut. Sosok misterius itu menyuruh Pak Le untuk tidak memakai sandal.

Saat diajak jalan oleh sosok misterius itu, Pak Le tidak punya firasat apa apa. Kejadian tersebut berkisar setelah abis magrib. Pada saat itu hanya ada beberapa kendaraan yang lewat. Ia pun tak merasa aneh di tempat itu karena ia terbiasa mangkal hingga pukul setengah sepuluh malam.

Dalam ingatannya, ia hanya berjalan di ringroad situ aja. Dalam pandangannya pun saat diajak jalan oleh sosok tersebut ia mengaku tidak ada siapa-siapa dan hanya ada mereka berdua. Masih di posisi yang sama, dan ia tidak tahu malam dan siang.

Selama dua hari menghilang, ia diajak jalan-jalan oleh sosok tersebut. Pak Le mengaku jika dirinya dikasih wejangan, karena dia sendiri sudah melenceng. Sosok misterius itu mengatakan jika Pak Le harus banyak-banyak sedekah, berbuat kebaikan, serta menjalankan sholat 5 waktu. Memang diakui bahwa Pak Le ini terlalu mlenceng jalannya. Sholat 5 waktu ditinggalkan, ngaji tidak sempat. Dengan kejadian ini ia berharap lebih baik dari sekarang.

Hingga sekarang, Pak Le mengaku tidak bisa mengenali muka sosok misterius itu. Dalam ingatannya, ia hanya melihat wujud pakaian dikenakan, yaitu dengan memakai sorban putih, memakai celana, dan berjenggot. Sosok misterius itu juga mengenakan bahasa Jawa saat memberikan wejangan kepada Pak Le. Diketahui memang Pak Le asli dari Jawa. Ia pun tidak berasa diajak jalan selama 2 hari. Pak Le mengatakan jika perjalanannya hanya selama sejam dua jam diajak jalan-jalan. Rasa lapar dan haus tak dirasakan oleh Pak Le. Dengan kejadian ini, sekarang Pak Le merasa dikit-dikit lapar padahal gak kerja.

Setelah peristiwa itu, ia merasa lebih tenang, tidur juga nyaman, yang biasanya susah tidur, sekarang lebih cepat tidur. Dari kejadian ini ia mengaku jika belum melakukan apa yang sudah dikasih wejangan oleh sosok misterius itu. Namun dalam pikiran dan niatnya ingin melakukan sholat 5 waktu. Ia ingin menyempatkannya meski belum sepenuhnya terpenuhi.

Rupanya, Pak Le pernah hilang secara misterius ini untuk kedua kalinya. Kejadian atau peristiwa hilang secara misterius pertama kali ia rasakan saat masih sekolah, pandangannya masih bisa kumpul dengan teman-temannya. Ia pun juga bertemu dengan sosok yang sama dan diajak jalan-jalan selama 7 hari. Dulu dia pulangnya di masjid, saat subuh ia jalan dengan sosok itu. Meski dirinya melihat ibunya, dia gak bisa meneriaki atau menyapanya. Sosok itu pun sama dan mengingatkan akan hal ibadah.

Penjual Bakso Ditemukan Setelah 2 Hari Menghilang

Dalam pengakuannya, dia pernah melihat makhluk astral, tapi gak pernah diganggu. Saat beredar kabar dirinya menghilang, istrinya langsung mencarinya. Teman-teman paguyuban, tetangga, pihak kepolisian pun ikut mencari keberadaannya pada saat itu. Saat itu kabar yang beredar simpang siur, ada yang mengatakan dibawa seseorang dimasukkan dalam karung. Namun sang istri sudah mengira memang dibawa orang misterius setelah menelfon orangtua Pak Le.

Pak Le ditemukan jauh dari lokasi terakhir ia mangkal. Jaraknya dari ujung ke ujung Samarinda. Saat ditemukan ia pun dalam keadaan sadar. Pak Le pun mengaku jika belum pernah di titik lokasi penemuannya itu. Ia pertama kali ditemukan oleh temannya yang mengenal dirinya. Saat itu Pak Le berada di pinggir jalan. Pak Le mengatakan kepada temannya untuk menelepon istrinya. Akhirnya ia menunggu di bawah pohon.

Belum Berjualan Kembali Setelah Kejadian Itu

Pak Le untuk saat ini disuruh untuk menghindari tempat itu. Hal itu disampaikan oleh keluarga di kampung. Saat kejadian dan Pak Le telah ditemukan, keluarga berdoa dan menyuruh Pak Le untuk menghindari lokasi itu. Semua pakaian yang ia kenakan pada saat itu disarankan oleh keluarga untuk dibuang. Bahkan, rambutnya pun dipotong. Diketahui bahwa saat kejadian, rambut Pak Le terlihat gondrong. Tampilannya lebih rapi dengan gaya rambut pendek. Ia pun mengaku masih trauma, jalan sendiri pun ia masih takut. Ia berpesan jika bekerja harus tetap menjalani ibadah, begitu juga untuk tidak lupa sedekah.

Konfirmasi Polisi

Dalam wawancara di VDVC talk bersama Indy Rahmawati, ia juga berkesempatan mewawancarai Kompol Made Anwara SH melalui zoom. Ia pun bercerita kronologi kejadian. Ia mengatakan jika kejadian itu terjadi sekitar pukul 18.30 waktu setempat. Sekitar pukul 20.00 dapat laporan bahwa Pak Le itu tidak ada di tempat hanya ada rombong bakso. Kemudian pihak kepolisian langsung menyelidikinya untuk mengantsipasi berita-berita yang mencemaskasn masyarakat. Pihak polisi juga sempat cek cctv, terlihat memang tidak ada yang menghampiri rombongan tersebut. Rekaman CCTV tersebut berdurasi 17 menit dari dia datang sampai pergi menghilang.

Pak Le meninggalkan rombong sendiri dalam rekaman CCTV. Jalannya santai seperti biasa. CCTV itu terpasang di gedung tua. Saat itu polisi mengumpulkan saksi, istri, dibantu relawan untuk mencari. Kesimpulannya dalam kejadian ini tidak ada unsur pidana, saat Pak Le ditemukan tidak ada perubahan, hanya saja fisiknya berbeda karena 2 hari tidak makan. Kompol Made juga mengaku jika kejadian ini baru pertama kali terjadi di Samarinda.

Simak kisahnya secara lengkap di VDVC talk bersama Indy Rahmawati. Jangan lupa untuk subscribe channelnya. Lika, komentar, dan share konten ini. Nantikan obrolan seru lainnya hanya di VDVC talk.