Viral Kalung Salib Sophia Latjuba dan Pendeta Menangis
VIVA – Inilah kumpulan dua artikel populer kanal Trending VIVA sepanjang Senin, 20 September 2021, yang juga viral di media sosial.
Dua berita yang menjadi perhatian pembaca ini terkait kalung salib yang digunakan artis Sophia Latjuba dan pendeta menangisi istrinya yang dicovidkan.
1. Viral Sophia Latjuba Pakai Kalung Salib, Netizen Terbelah Dua Kubu
Video Sophia Latjuba memamerkan warna rambutnya viral di media sosial. Namun, netizen fokus pada kalung salib yang dipakai Sophia Latjuba.
Video Sophia Latjuba pamer warna rambutnya ini dibagikan oleh akun instagram pribadinya @sophia_latjuba88, Sabtu (18/9). "Hazelnut head," tulis Sophia Latjuba pada caption unggahan videonya dikutip VIVA, Senin (20/9).
Dalam unggahan video tersebut memperlihatkan sosok Sophia Latjuba seorang diri tengah menunjukkan model dan warna rambutnya.Video Sophia Latjuba memamerkan warna rambutnya viral di media sosial. Namun, netizen fokus pada kalung salib yang dipakai Sophia Latjuba.
Tampak artis Sophia Latjuba memamerkan rambutnya yang disemir warna hazelnut. Terlihat tangannya mengurai rambut bagian belakang dekat telinga, lalu diiringi dengan senyum cantik.
Unggahan video ini langsung dibanjiri komentar netizen. Mereka memuji kencantikan Sophia Latjuba meski sudah berumur 50 tahun. "Cantiknya ga pernah pudar. Idola saya dari saya remaja hingga sekarang," komentar @candrarose0.
2.Viral Pendeta Menangis Mengaku Istri Dicovidkan
Video seorang pendeta menangis mengaku istrinya dicovidkan dan dikubur secara binatang viral di media sosial. Ia menuntut keadilan kepada pemerintah. Video pendeta menuntut keadilan ini diunggah oleh akun instagram @viralsekali, Minggu (21/9).
Dalam unggahan video tersebut menayangkan seorang pendeta dan keluarga berada di pemakaman jenazah istrinya. Tampak pendeta di depan kuburan istrinya yang dibongkar kembali hingga terlihat peti jenazah istrinya.
Di depan jenazah itu, ia menyampaikan curhatnya. Ia protes jenazah istrinya dimakamkan tanpa kehadiran dirinya. Padahal sebelum pemakaman jenazah, pendeta mengakui sudah tanda tangan Covid walaupun sebetulnya istrinya tidak Covid.
Selain memenuhi tanda tangan, pendeta juga meminta izin dan koordinasi ke pihak rumah sakit dan gereja dan disetujui untuk membawa jenazah istrinya singgah 5 menit di gereja. Tapi hal itu tidak terjadi.
"Ternyata sudah dibawa lari cepat ke pemakaman, saya masih di perjalanan, secara kemanusian saya harus hadir di sini, tapi mereka lemparkan begitu saja sudah dikuburkan, makanya petinya saya bongkar lagi," ujar pendeta dikutip VIVA, Senin (20/9).