Pengakuan Ibu Asal Pematang Siantar Jagal Anjing dan Kucing

Anjing/Ilustrasi.
Sumber :
  • Instagram smart.gram

VIVA – Pelaku pembunuhan alias jagal kucing dari Kalideres, Jakarta Barat yang viral di media sosial cukup mengejutkan. Dia mengaku sudah berdagang daging anjing selama hampir 35 tahun. Dia mengakui menjual daging anjing menjadi penghasilan utama keluarga.

Pelaku berinisial RU yakni wanita asal Pemantang Siantar, Sumatera Utara tersebut mengaku menjual daging kucing dan anjing lantaran harus memenuhi kebutuhan ekonomi pada masa pandemi.

"Suami sudah tidak kerja. Anak juga masih sekolah. Jadi memang untuk isi perut jual daging anjing jujur saja," ujar RU pada saat dikonfirmasi, Selasa 2 Februari 2021.

Pengakuan RU, daging anjing biasanya dijualnya ke konsumen yang menginginkan. Per kilogram daging anjing hanya dihargainya Rp50 ribu.

Wanita berusia 58 tahun itu biasanya menangkap anjing dengan menggunakan racun. Sementara untuk kucing ditangkap dengan dipukul bagian kepalanya dengan kayu.

Saat itu kata RU, dirinya berniat menangkap anjing dan menaruh makanan dengan racun di dekat rumahnya namun racun itu justru dimakan oleh kucing kampung di sekitar rumah.

Sehingga kucing-kucing mati tersebut lalu dikumpulkan oleh RU untuk obat asma suaminya.

“Untuk obat suami saya yang sakit Asma. Dia kan nganggur jadi enggak bisa berobat” ujar RU

Dalam hal ini RU berjanji tidak akan lagi membunuh kucing tetangganya. Namun dirinya tidak dapat memastikan berhenti berdagang daging anjing lantaran merupakan pemasukan utama keluarga.

Diberitakan sebelumnya kekerasan terhadap kucing kembali viral di media sosial. Kali ini lokasinya berada di Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat

Dalam video yang diunggah di media sosial Instagram, seorang ibu dipergoki  memukul kucing dan ditemukan karung berisi bangki kucing.

Pada narasi unggahan ditulis bahwa diduga kucing-kucing malang itu sengaja dibunuh untuk dimakan.

"Ya Allah ....kenapa lagi ini. Ibu ini ketahuan mukul kucing sampai mati dan mau di masak (Godok). kejadiin di Daerah Kaliederes. Jalan Jambu Air. Lemahnya UU tentang Perlindungan Hewan ( peliharan ) makin banyak. yang berulah," tulis unggahan yang viral Senin 1 Februari 2021.

Unggahan itu sudah disaksikan 80 ribu lebih pengguna instagram dan dikomentari sekira 2.000 akun.

VIVA mengkonfirmasi hal tersebut ke Kapolsek Kalideres Kompol Slamet Riyadi. Namun kata Slamet, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait hal tersebut.

"Belum ada laporan," ujar Slamet.

Sementara itu Direktur Operasional Natha Satwa Anisa Ratna membenarkan informasi tersebut. Pihaknya menerima informasi itu dari netizen yang mengirimkan video kepadanya.

"Kejadian di Jalan Jambu, Kalideres. Ibu-ibu ini dipergoki warga mukul-mukulin kucing lalu dikumpulin. Akhirnya diinterogasi oleh warga," ujar Anisa.

Namun kata Anisa pihaknya masih mencari pengunggah pertama video tersebut.

Setelah mendapatkan pengunggah pertama, mereka akan melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.

"Soalnya yang melapor banyak sekali jadi susah dipastikan siapa pelapor pertama yang berhubungan langsung sama ibu itu," ujar dia lagi.