Ketika Pasien COVID-19 Juga Ingin Turun Demo
- VIVA / Muhammad Solihin
VIVA – Ada-ada saja tingkah netizen di Tanah Air. Aksi demo penolakan pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja oleh DPR, dimanfaatkan dengan membuat video lucu. Salah satunya, dengan menyebut pasien COVID-19 juga ingin turun ikut demo.
Video berdurasi singkat 10 detik itu diawali dengan visual sejumlah mahasiswa yang turun aksi. Di sana tertulis "Mahasiswa dan STM sudah turun ke jalan". Dalam visual video itu juga memperlihatkan bagaimana jumlah massa yang cukup banyak memadati salah satu lokasi. Semakin terlihat banyak karena video diambil dari ketinggian.
Baca juga: 18 Halte Transjakarta Dirusak Pendemo, Kerugian Ditaksir Rp45 Miliar
Dari pemandangan di ketinggian yang memperlihatkan ribuan massa yang demo, digeser ke visual kondisi Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran. Juga dari ketinggian. Setelah itu disusul dengan para pasien COVID-19 yang sedang antre untuk dites. Terlihat salah seorang petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
"Sekarang biarkan kami pasien COVID-19 yang turun," tulis di video itu.
"Kami juga banyak mahasiswa mau ikut turun," lanjut tulisan itu ditambahi emoticon ketawa terbahak.
Hingga kemudian sejumlah orang yang mengenakan pakaian santai dan bermasker, duduk-duduk di pinggir tangga sembari bergerak-gerak layaknya sedang menggunakan aplikasi boomerang. Video sindiran di TikTok ini kemudian viral.
Sejak Selasa 7 Oktober 2020, para buruh dan mahasiswa mulai turun demo untuk menggelar aksi penolakan terhadap pengesahan UU Ciptaker. Puncaknya pada Kamis 8 Oktober 2020.
Di Ibu Kota bahkan hingga terjadi aksi pembakaran baik milik kepolisian hingga fasilitas umum seperti halte TransJakarta. Juga pos polisi dan sejumlah kendaraan. (ren)