Sosok Tante Lala, Emak Viral yang Ngegas Ajarkan Anak Pancasila

Tante Lala kesal saat mengajarkan anaknya Pancasila
Sumber :
  • Facebook Stella Ztart Makarena

VIVA – Video viral seorang ibu yang disapa Tante Lala sangat mengajarkan anaknya Pancasila menuai respon beragam para netizen. Setidaknya, dari video viral tersebut menggambarkan betapa sulitnya emak-emak di rumah mendampingi anaknya belajar secara daring.

Meskipun beragam cara orang tua mendampingi anaknya belajar di rumah. Namun ekspresi Tante Lala saat mengajarkan anaknya tentang Pancasila cukup membuat netizen gemas. Ya, video yang diunggah seorang pemilik Facebook bernama Stella Ztart Makarena itu sudah 3,6 juta kali ditonton dan 52 ribu kali dibagikan.

Adalah Nurlela Yusup, wanita yang dipanggil Tante Lala yang bikin gemes netizen atas reaksinya mengajarkan Rafa, anaknya yang masih duduk di kelas 1 sekolah dasar.

Dalam video berdurasi 10 menit 6 detik tersebut, Tante Lala nampak begitu kesal mengajari Rafa, saat menghapal Pancasila. Karena Rafa berkali-kali salah dalam mengucapkan sila pertama 'Ketuhanan yang Maha Esa'. 

"Pokoknya setiap hari naik darah semua, benda-benda di rumah melayang semua. Tapi itu cuma untuk menakut-nakuti Rafa. Tapi alhamdulillah dia enggak pernah menangis malah ketawa," kata wanita kelahiran Gorontalo ini saat diwawancarai tvOne, Minggu, 4 Oktober 2020.

Tante Lala mengaku aksinya itu bisa jadi mewakili perasaan seluruh ibu-ibu di Indonesia, yang saat ini susah payah mendampingi anak-anaknya belajar daring di rumah karena pandemi COVID-19. "Setengah mati sekarang belajar online begini, kapan sekolah dibuka?" ujar Tante Lala.

Wanita yang sehari-hari berprofesi sebagai penyanyi dan pedagang keliling ini tak menyangka videonya bakal viral. Awalnya, Ia sengaja membuat video tersebut secara live streaming agar bisa ditonton gurunya Rafa. 

"Baru sila pertama saja sudah susahnya ya Allah..." kata Tante Lala. 

"Ini gurunya Rafa panggil ke sekolah, kenapa merasa kesal ini ibu jadi viral. Kan namanya video yang penting saya bisa mewakili ibu-ibu di Indonesia ya," imbuh wanita yang kini tinggal di Manado.