Lakukan Aksi Konyol, Penjual Pentol Ini Dihujat Warganet

Aksi konyol penjual pentol.
Sumber :
  • Facebook Yuni Rusmini

VIVA – Pentol adalah jenis jajanan tradisional yang banyak digemari berbagai kalangan, baik tua maupun muda. Karena selain rasanya yang enak, harga pentol pun murah dan sangat terjangkau. Pentol sering disebut juga bakso tusuk.

Jajanan yang satu ini memang mirip seperti bakso, namun kandungan dagingnya lebih sedikit. Bahkan, terkadang pentol hanya terbuat dari tepung kanji tanpa campuran daging. Meski begitu, rasanya tetap enak apalagi jika sudah dicampur dengan saus kacang dan kecap.

Pedagang pentol banyak dijumpai terutama di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Para pedagang pentol biasa menjajakan dagangannya dengan menggunakan gerobak, sepeda, motor, atau bahkan dengan jalan kaki.

Berjualan pentol dengan menggunakan sepeda motor memang tergolong yang paling modern. Karena selain lebih cepat, cara ini pun dirasa lebih meringankan para pedagang pentol dalam berkeliling. Tapi, tentu saja membawa pentol dan perlengkapannya di atas sepeda motor bukanlah hal yang mudah.

Dibutuhkan keseimbangan yang lebih jika ingin menjajakan pentol dengan sepeda motor. Karena tidak sedikit perlengkapan pendukung yang perlu dibawa, seperti kompor, panci berisi air panas, dan botol-botol berisi saus. Jangan sampai sudah membawa perlengkapan yang begitu banyak tapi malah coba-coba melakukan aksi dengan sepeda motornya, seperti yang dilakukan pedagang pentol yang satu ini.

Merasa sudah ahli dalam mengendarai motor sambil membawa pentol, pedagang ini malah coba melakukan aksi konyol. Entah apa yang ada di pikiran penjual pentol ini, ia mencoba melakukan aksi standing dengan motornya padahal di bagian belakang motornya penuh dengan pentol.

Sontak, aksinya ini pun gagal. Kurang keseimbangan menyebabkan motornya terjatuh dan pentol-pentolnya berhamburan di jalan. Video aksi konyol penjual pentol ini menjadi ramai di dunia maya setelah diunggah akun Facebook Yuni Rusmini. Sebagian besar warganet menyayangkan aksinya ini. Karena hanya demi sebuah aksi konyol, makanan sebanyak itu harus terbuang sia-sia.