Abdul Malik Fadjar

VIVA.co.id – Abdul Malik Fadjar lahir di Yogyakarta, 22 Februari 1939 dari pasangan Salamah dan Fadjar Martodiharjo. Ia anak keempat dari tujuh bersaudara. Sejak kecil Malik Fadjar sudah gemar membaca dan ingin menjadi guru.

Meski lahir di Yogyakarta, sekolah dasar dan menengahnya ditempuh di Magelang. Ia selesaikan sekolah dasar di Pengenan Ketoyudan Magelang dan Pendidikan Guru Agama Pertama Negeri (PGAPN) selama 4 tahun di kota yang sama. Malik Fadjar baru pinda ke Yogyakarta saat menyelesaikan Pendidikan Guru Agama Atas Negeri (PGAAN). Di sini dia menempuh belajar agama selama dua tahun. Lulus dari PGAAN, dia langsung mengajar sebagai guru agama di SD Negeri Taliwang.

Minatnya menjadi guru yang lebih tinggi mengharuskan Malik Fadjar menempuh pendidikan yang lebih tinggi juga. Setelah mengabdi mengajar di SD, Malik Fadjar melanjutkan ke perguruan tinggi pada usia 24 tahun. Malik Fadjar menempuh pendidikan Sarjana Pendidikan Kemasyarakatan Islam Fakultas Tarbiyah Malang, IAIN-Sunan Ampel, Jawa Timur.

Malik Fadjar lulus S1 pada usia 33 tahun. Lulus dari IAIN, Malik menjadi dosen di almamaternya. Setelah 7 tahun menjadi dosen, dia perdalam ilmu pendidikan di Amerika mengambil Master of Science di Department of Educational Research, Florida State University, Amerika Serikat. 

Sekembalinya dari Amerika, karier Malik Fadjar makin naik kelas. Dia menjadi Dekan FISIP Muhammadiyah Malang, Rektor Universitas Muhammadiyah Solo, dan puncak kariernya di dunia kampus menjadi Rektor Univeristas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur.

Di awal reformasi, 1997, kariernya di pentas nasional mencuat. Bersamaan turunnya Presiden Soeharto dan naiknya B.J Habibie menjadi presiden, Malik Fadjar menjadi Menteri Agama RI dalam Kabinet Reformasi Pembangunan 1998-1999. Selanjutnya, Presiden Megawati mengangkatnya kembali menjadi Menteri Pendidikan Nasional dalam Kabinet Gotong Royong 2001-2004. Pada pengujung kabinet berakhir, Malik Fadjar merangkap menjadi Menko Kesra 2004.

Setelah 10 tahun lepas dari ingar bingar politik Indonesia, dia muncul kembali ke pentas nasional saat Presiden Joko Widodo memintanya menjadi Dewan Pertimbangan Presiden periode 2015-2019.

***

BIODATA

PENDIDIKAN

• SRN Pangenan Kertoyudan Magleang (1947-1952)
• PGAPN Magelang (1953-1957)
• PGAAN Yogyakarta (1957-1959)
• S-1 IAIN Sunan Ampel, Sarjana Pendidikan Kemasyarakatan Islam (1963-1971)
• S-2 Florida State University, Master of Science (1979-1981)

KARIER

• Guru SD Negeri Taliwang, 1959
• Dosen IAIN Sunan Ampel Malang (1972-1998)
• Dekan FISIP Muhammadiyah Malang (1982-1983) 
• Rektor Univeristas Muhammadiyah Malang (1983-2000)
• Rektor Universitas Muhammadiyah Solo (1994-1995)
• Menteri Agama (1998-1999)
• Menteri Pendidikan Nasional (2001-2004)
• Menko Kesejahteraan Rakyat ad-interim di era Megawati (2004)
• Ketua PP Muhamadiyah
• Anggota Dewan Pertimbangan Presiden 2015-2019