Muhaimin Iskandar

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Muhaimin Iskandar, yang akrab dipanggil Gus Imin atau Cak Imin, lahir di Jombang, Jawa Timur 24 Sepetember 1966. Ia menikah dengan Rustini Martdho dan dikaruniai 3 orang anak. Ayah Muhaimin adalah Muhammad Iskandar, guru di Pondok Pesantren Manbaul Ma'arif, Jombang. 

Cak Imin, menyelesaikan pendidikan Madrasah Tsanawiyah Negeri Jombang dan Madrasah Aliyah Negeri I Yogyakarta. Lulus dari Aliyah tahun 1985, Muhaimin melanjutkan pendidikan sarjananya di FISIP UGM dan selesai pada usia 26 tahun. Ia melanjutkan masternya 10 tahun kemudian di Universitas Indonesia (UI) bidang komunikasi dan lulus pada tahun 2001. 

Sejak duduk dibangku kuliah, Muhaimin aktif di tempat-tempat diskusi dan juga aktif di pergerakan mahasiswa. Dia bergabung di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)  dan terpilih menjadi ketua cabang PMII Yogyakarta pada 1994-1997. Selain itu, dia juga aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Karier politik Muhaimin bersamaan lahirnya Era Reformasi. Pada saat itu, tahun 1998, ia bersama tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama termasuk Abdurrahman Wahid mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan ia ditunjuk sebagai sekretaris jenderalnya. 

Pada pemilu 1999, Muhaimin terpilih sebagai anggota DPR RI dari partai PKB. Di lembaga legislatif tersebut pada usia 33 tahun, dia menjadi Wakil Ketua DPR RI 1999-2004. Dia termasuk pimpinan termuda di DPR yang pernah ada saat itu.

Kariernya terus meroket, seiring menjadi ketua umum PKB. Bersamaan dengan itu, pada pemilu 2004, Muhaimin terpilih kembali menjadi anggota DPR dan kembali menjadi Wakil Ketua DPR RI 2004-2009. Pada pemilu berikutnya, Muhaimin sukses untuk ketiga kalinya menjadi anggota DPR dan kali ini dia diminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyo menjadi menteri tenaga kerja dan Transmigrasi 2009-2014.

Di pengujung jabatan menterinya berakhir, pada tahun 2014, Muhaimin secara aklamasi  terpilih kembali sebagai ketua umum PKB. Dia dianggap berhasil menaikkan suara pemilu PKB pada tahun 2014. Keberhasilannya berlanjut, saat Muhaimin mengantarkan kader-kader PKB menjadi menteri di Kabinet Kerja Joko Widodo 2014-2019.