Suparman Marzuki

VIVA.co.id – Suparman Marzuki lahir di Lampung, 2 Maret 1961. Suparman Marzuki menikah dengan Aniyah Widayati, dan dikaruniai empat orng anak;  Moh. Andzar Amar, Fasya Addina, Muthia Addina, dan Norma Addina.

Suparman Marzuki lulus sarjana hukum pada usia 26 tahun dari Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Dalam pendidikan, Suparman menempuh hingga gelar doktor. 
Jenjang S2, ia tidak mengambil ilmu hukum, tetapi kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada Yogykarta. Sementara S3-nya, ia mengambil bidang doktor hukum di kampus UII Yogyakarta.

Karier dosennya dimulai menjadi dosen hukum di UII pada usia 29 tahun. Tak lama menjadi dosen, dia menjabat pembantu Dekan III FH UII. Tiga tahun menjabat pembantu dekan, ia lalu menduduki sebagai Ketua LKBH FH UII. Kariernya terus menaik di kampus, dia ditunjuk menjadi Direktur PUSHAM-UII sejak tahun 2000 hingga tahun 2010.

Karier Suparman tidak hanya di dalam akademisi, dia juga aktif sebagai pelaksana pemilihan umum dengan terpilihnya sebagai Ketua KPU Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2003-2008. 

Nama Suparman makin manasional saat ikut seleksi komisioner Komisi Yudisial (KY), komisi yang mengawasi perilaku para hakim Indonesia. Dia lolos seleksi sebagai anggota KY periode 2010-2015. Dalam perjalanan tugasnnya, pada tahun 2013, ia terpilih sebagai Ketua Komisi Yudisial.

***

BIODATA

                                      
PENDIDIKAN

• S1, Fakultas Hukum, Universtas Islam Indonesia, Yogyakarta, 1987
• S2, Fakultas Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 1997
• S3, Fakultas Hukum , Universtas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2010

KARIER

• Dosen FH UII 1992
• Pembantu Dekan III FH UII 1992 – 1995
• LKBH FH UII, 1998 – 2000
• Ketua KPU Provinsi DIY, 2003 – 2008
• Direktur PUSHAM - UII, 2000 – 2010
• Ketua Komisi Yudisial, 2013 – 2015