Wakil China Sukses Bikin Ganda Putri Indonesia Tertekan
- VIVA.co.id/Donny Adhiyasa
VIVA.co.id – Ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani harus mengakui keunggulan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan di semifinal BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017. Menghadapi unggulan lima ini, mereka dipaksa menyerah dalam dua game langsung 21-12 dan 21-17.
Setelah kehilangan game pertama dengan 12-21, pertarungan sempat berjalan sengit di game kedua. Mereka bahkan beberapa kali kejar mengejar angka dan angka pun kerap imbang.
“Kami kesulitan untuk keluar dari tekanan, di lapangan tadi tidak ada permainan-permainan kami seperti kemarin,” ungkap Anggia kepada para awak media.
(Baca juga: Ganda Putri Indonesia Keok di Semifinal Indonesia Open 2017)
“Kualitas lawan juga memang bagus, di game kedua kami mencoba untuk terus fokus tidak seperti di game pertama. Hanya saja di akhir game kedua kami kehilangan kontrol diri sendiri dan kami kehilangan fokus,” tambah Ni Ketut.
Meski demikian mereka mengaku cukup puas dengan capaian mereka di turnamen yang menawarkan hadiah total US$ 1 juta ini. Ke depan, mereka berjanji akan melakukan pembenahan.
“Kalau dilihat dari hasil kami cukup puas bisa sampai ke babak semifinal, tetapi kalau dari pertandingan tadi, kami kurang puas karena tidak bisa mengeluarkan semua kemampuan kami. Kedepannya kami ingin bisa memperbaiki semua, fisik, teknik dan mental,” tutur Anggia.
Dengan demikian, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil lolos ke partai puncak. Mereka selanjutnya akan berhadapan dengan Zheng Siwei/Chen Qingchen.