Jadi Ketum PBSI, Wiranto Takkan Mundur dari Menkopolhukam
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id – Setelah melalui proses aklamasi, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopohulkam), Wiranto, terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia ( PP PBSI), di Hotel Bumi, Surabaya, Senin malam 31 Oktober 2016. Meski terpilih sebagai Ketum PBSI, Wiranto rupanya masih enggan meninggalkan jabatannya sebagai Menkopolkam.
Wiranto beralasan dia masih merasa mampu untuk memimpin PBSI tanpa mundur dari Menkopolkam. Menurutnya, menjadi Ketum PBSI merupakan sebuah tugas manajerial.
“Ini kerja satu tim, yang dibutuhkan adalah pemikiran, kerjasama, dan pengalaman,”kata Wiranto.
Oleh karena itu, menurutnya masyarakat tidak perlu mempermasalahkan hal itu. Sehingga, dia bisa fokus menjalankan tugas barunya itu dengan baik.
“Kalau saya merangkap sebagai penjaga malam, maka saya rasa ini akan sulit, sedangkan ini sekali lagi merupakan tugas manajerial,”ujar Wiranto.
Terkait tugas pertama yang akan dilakukannya adalah Wiranto memilih untuk memperbaiki struktur organisasi PBSI, sembari melakukan pembinaan. Alasannya, kedua tugas itu tidak dapat dilakukannya secara terpisah.
“Kita tidak bisa membina kemampuan atlet, tapi dengan struktur organisasi yang tidak sehat. Semuanya harus dilakukan secara bersamaan atau seiring berjalan,”kata Wiranto.
Sebelumnya, Wiranto terpilih secara aklamasi dalam proses pemilihan Calon Ketum PBSI dalam munas yang berlangsun di Hotel Bumi, Senin 31 Oktober 2016. Wiranto sebenarnya memiliki pesaing lainnya, yaitu Gita Wirjawan. Namun, belakangan Gita menyatakan mundur dari pencalonannya.