Kunci Sukses Owi/Butet Melaju ke Final Olimpiade
- badmintonindonesia.org
VIVA.co.id – Indonesia berhasil meloloskan wakil satu-satunya yang tersisa di cabang bulutangkis Olimpiade Rio 2016, ke partai puncak sektor ganda campuran melalui pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Laga final tersebut juga akan menjadi harapan terakhir kontingen Merah Putih untuk mendulang medali pamungkasnya.
(Baca juga: Kalahkan Juara Bertahan, Owi/Butet ke Final Olimpiade 2016)
Momentum ini pun sangat disyukuri oleh kedua pilar andalan Indonesia yang berstatus sebagai unggulan 3 tersebut. Tontowi/Liliyana tampil baik dan penuh percaya diri di pertandingan semifinal dengan mengandaskan juara bertahan Olimpiade 2012, Zhang Nan/Zhao Yunlei, 21-16 dan 21-15.
“Kemenangan ini bukan buat membalas pertandingan sebelumnya atau apa. Tapi ini buat final Olimpiade. Sebelum main kami anggap kosong-kosong saja,” ujar Owi, dikutip situs PBSI.
Ini merupakan pertemuan kesembilan belas mereka. Tontowi/Liliyana sebelumnya tertinggal 5-13 di rekor pertemuannya. Dalam delapan pertemuan terakhir, Tontowi/Liliyana harus menelan kekalahan.
“Kuncinya ketenangan, fokus dan kekompakan dari kami,” tambah Butet. Susul menyusul angka terjadi sejak game pertama dimulai. Tontowi/Liliyana unggul 7-4 dari Zhang/Zhao. Kedudukan sempat imbang 14-14, namun kemudian pasangan Indonesia tersebut terus melaju 18-15 hingga menang 21-16.
Di final Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan pasangan Malaysia, Chan Peng Soo/Goh Liu Ying. Chan/Goh melaju ke final usai mengalahkan pasangan China lainnya, Xu Chen/Ma Jin denganskor 21-12 dan 21-19.