Ihsan Sempat Tak Yakin Bisa Taklukkan Wakil Inggris
- VIVA.co.id/Anang Fajar Irawan
VIVA.co.id - Setelah dua wakil Indonesia gugur di fase perempat final Indonesia Open Superseries 2016, akhirnya Indonesia mampu mendulang hasil positif dari sektor tunggal Putra.
Ihsan Maulana Mustofa mampu menundukkan lawannya asal Inggris, Rajiv Ouseph lewat tiga game, 17-21, 21-12, dan 12-12. Meski menang, Ihsan mengaku sempat terkena sindrom kurang yakin dengan diri sendiri, khususnya di awal-awal game pertama dan kedua.
"Saya mengucapkan syukur terlebih dahulu atas kemenangan ini. Di pertandingan tadi saya merasa tidak yakin akan diri sendiri. Apakah saya mau menyerang, bertahan, semua serba ragu-ragu," kata Ihsan usai pertandingan.
"Saat saya unggul 10-6 --di game ketiga-- saya memutuskan untuk menyerang, karena saya lihat lawan juga sudah kelelahan," ujarnya.
Ihsan pun mengakui pertandingan melawan Rajiv cukup banyak menguras staminanya. Aspek tersebut pun siap diperbaikinya di laga berikut, di mana dia berpotensi melawan atlet asal Malaysia, Lee Chong Wei.
"Siapa pun lawan saya, apalagi Lee Chong Wei, dia pemain hebat, saya main nothing to lose aja. Tidak perlu ngoyo untuk menang, yang penting main bagus dulu," ujarnya.
Saat ditanya apakah dia bermain dengan beban di pertandingan ini, mengingat dua wakil Indonesia sebelumnya, di ganda putri dan ganda campuran kalah, dia mengaku tak ada beban sama sekali. Ihsan memilih fokus pada laganya sendiri.
"Beban sih tidak ada, saya cuma fokus untuk keluar dari tekanan. Kekalahan wakil Indonesia sebelumnya, tidak merusak konsentrasi saya," Ihsan menambahkan.
Tak lupa, dia mengucapkan terima kasih untuk pendukung di seluruh Indonesia dan suporter yang datang ke Istora. "Terima kasih banyak untuk pendukung Indonesia, luar biasa. Semangat saya bertambah saat mereka berteriak 'eaa', bawaannya pingin smash terus," katanya sambil tertawa.