Polemik Gender di Dunia Tenis Kian Memanas

Petenis asal Amerika Serikat, Serena Williams.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Polemik gender di dunia tenis kian memanas usai turnamen Indian Wells 2016. Petenis nomor 1 dunia versi WTA dunia, Serena Williams, menjadi yang terdepan memprotes masalah diskriminasi tersebut.

Sebelumnya, Serena mempermasalahkan komentar dari bos turnamen Indian Wells, Raymond Moore, yang membandingkan popularitas petenis pria dan wanita. Kini, petenis asal Amerika Serikat itu, mempertanyakan komentar Novak Djokovic.

Petenis nomor 1 dunia versi ATP itu, menyatakan bila petenis pria lebih lebih berhak mendapat bayaran atau hadiah yang lebih tinggi daripada petenis putri karena punya lebih banyak penonton. Menurut Serena, tak seharusnya ada perbedaan seperti itu.

“Jika saya memiliki seorang putri yang bermain tenis dan juga memiliki seorang putra yang juga bermain tenis, saya tidak akan mengatakan anak laki-laki saya lebih pantas mendapat hadiah yang lebih besar,” kata Serena, seperti dilansir Sportsmole.

“Jika mereka berdua mulai bermain sejak usia 3 tahun, saya akan mengatakan mereka layak mendapat jumlah yang sama. Itu akan mengejutkan untuk mengatakan anak laki-laki lebih pantas dapat hadiah lebih besar dibandingkan anak perempuan,” sambungnya.

Runner up Indian Wells 2016 ini menyebut Djokovic berhak memberikan pendapat saja. “Tapi, jika memiliki sepasang anak, ia harus berbicara dan menceritakan kepada anaknya bagaimana laki-laki mendapat hadiah lebih besar dibandingkan perempuan,” sindirnya.

Sementara itu, Djokovic yang menjadi juara di Indian Wells meminta maaf atas komentarnya karena sudah menimbulkan kontroversi. Namun, dia menilai komentarnya itu sudah disalahartikan oleh banyak pihak.

“Saya merasa butuh untuk menyatakan distribusi yang lebih adil dan lebih baik di seluruh bagian olahraga ini, artinya untuk pria dan wanita. Kami harus berjuang atas apa yang dirasakan layak. (Komentar) itu dimaksudkan bukan untuk menjadi perdebatan gender dan perbedaan dalam bayaran, tapi soal bagaimana seluruh pemain mendapat apa yang pantas atas permainan dan usahanya," bunyi pernyataan Djokovic di akun Facebook miliknya.

"Tenis adalah olahraga yang saya cintai dan memberi saya kesempatan untuk menolong orang lain yang masih punya jalan panjang demi menggapai mimpinya. Ini adalah pandangan saya, dan saya ingin meminta maaf pada mereka yang sudah salah memahaminya," sambung pernyataan Djokovoc, dikutip BBC Sports. (one)